Salin Artikel

"Groundbreaking" Kodim IKN A, Jokowi: Harus Didesain "Green Building"

Pembangunan Kantor Kodim IKN A itu dilakukan di atas lahan seluas 3,29 hektare.

"Saya menyambut baik dimulainya pembangunan Kodim IKN di atas lahan seluas 3,29 hektare dan di area ini akan dibangun kantor Kodim-nya, hunian personel, pos dan rumah jaga, gudang amunisi, ada aulanya dan juga prasarana pendukung lainnya," ujar Jokowi dalam sambutannya saat groundbreaking sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

"Saya hanya ingin titip, satu, yang berkaitan dengan desain. Betul-betul Kodim IKN ini harus didesain visi ke depan modern dan juga green building," katanya lagi.

Dengan demikian, menurut Jokowi, Kodim lainnya di seluruh Indonesia nantinya bisa melihat bangunan yang ada di Kodim IKN sebagai contoh.

Kedua, Presiden Jokowi berpesan agar pembangunan Kodim IKN A harus disesuaikan dengan visi IKN, yakni forest city.

"Saya titip karena kawasan ini kawasan hijau, lingkungannya juga lingkungan hijau sehingga pohon-pohon yang sangat bagus di lingkungan ini jangan sampai terlalu banyak yang ditebang," ujar Jokowi.

"Kalau bisa menghindari, hindari sehingga saya harapkan betul-betul nanti ini Kodim yang bisa dijadikan contoh bagi kantor-kantor Kodim di seluruh Tanah Air," katanya lagi.

Oleh karena itu, keberadaan Kodim IKN yang merupakan tipe A nantinya akan melaksanakan tugas-tugas pengamanan Ibu Kota Negara dan mendukung, serta melindungi IKN dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan yang mengancam keutuhan bangsa dan negara.

"Saya berharap keberadaan Kodim IKN ini akan membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pembinaan ketahanan wilayah dan menjaga IKN serta menegakkan kedaulatan negara," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/21/09100091/groundbreaking-kodim-ikn-a-jokowi-harus-didesain-green-building

Terkini Lainnya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke