Salin Artikel

Prabowo: Petani Indonesia Harus Jadi Petani Makmur

"Saudara-saudara adalah pejuang. Pahlawan pangan bagi bangsa Indonesia. Petani Indonesia harus jadi petani makmur," kata Prabowo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Hal tersebut disampaikan Prabowo di hadapan para relawan Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia (Gema PS) yang mendeklarasikan dukungan terhadap dirinya dan cawapres Gibran Rakabuming Raka di GOR Soekarno-Hatta, Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), Minggu.

Menurut Prabowo, kini saatnya seluruh pihak memperhatikan kehidupan petani yang sudah terlalu lama kurang dibela. Padahal, bangsa yang merdeka salah satunya ditentukan oleh petani selaku penghasil pangan.

"Petani Indonesia sesungguhnya terlalu lama kurang diperhatikan dan dibela. Padahal tanpa petani, bangsa Indonesia tidak bisa merdeka. Tidak ada negara yang bisa berdiri tanpa makanan," tegas Prabowo.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan komitmennya bersama Gibran serta KIM untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk rakyat kecil, termasuk petani, agar dapat hidup dengan terhormat.

"Kami akan berjuang untuk kepentingan rakyat, termasuk petani. Saya akan bekerja sekeras-kerasnya agar petani hidup sesuai dengan jerih payah mereka," imbuhnya.

Prabowo disebut memiliki perhatian besar terhadap petani. Hal itu ditunjukkan ketika ia menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) selama dua periode, yaitu 2004-2009 dan 2010-2015.

HKTI sendiri merupakan organisasi berskala nasional yang dikembangkan berdasarkan kesamaan aktivitas ataupun profesi di bidang agrikultur dan pengembangan perdesaan.

Lanjutkan program Perhutanan Sosial

Di sela-sela kunjungannya, Prabowo juga menegaskan akan melanjutkan strategi prorakyat, termasuk yang berkaitan dengan kelompok petani dan perhutanan di Indonesia.

"Kami akan melanjutkan apa yang sudah dibangun dan dirintis oleh pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Prabowo.

Menurutnya, program-program yang dibangun Jokowi telah memperjuangkan kesejahteraan rakyat miskin, seperti dari kalangan petani.

Prabowo mengakui dirinya sependapat dengan pemerintah saat ini, bahwa kemiskinan harus dihapuskan dari Indonesia.

Untuk itu, Prabowo membangun strategi berupa terobosan yang disusun berdasarkan analisis bersama para ahli terkait kondisi di Tanah Air. Strategi ini berfokus pada pengembangan program prorakyat sehingga Indonesia dapat menjadi negara makmur.

"Kami mencari terobosan-terobosan untuk mempercepat kebangkitan Indonesia menjadi negara makmur," tambah dia.

Pada kesempatan itu hadir pula Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak, Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario, serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Parati Gerindra Jatim Anwar Sadad.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/17/19214281/prabowo-petani-indonesia-harus-jadi-petani-makmur

Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke