Salin Artikel

Penilaian Imparsial terhadap Solusi Para Capres Terkait Papua dalam Debat Perdana

“Dapat dikatakan capres Ganjar Pranowo yang menawarkan solusi dialog itu jauh lebih progresif dibandingkan dengan kedua capres yang lain,” kata Direktur Imparsial Gufron Mabruri dalam diskusi “Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu” yang dipantau secara daring, Rabu (13/12/2023).

Gufron menyebutkan, dialog untuk penyelesaian pelanggaran HAM di Papua memang bukanlah solusi yang baru. Itu sudah ditawarkan koalisi masyarakat sipil sejak tahun 2000-an.

Namun, kata dia, solusi dialog itu belum dijalankan pemerintah sampai saat ini.

“Misal pada era Orde Baru yang cenderung mengedepankan pendekatan kekerasan, militer, dan operasi yang kemudian melahirkan banyak kekerasan dan pelanggaran HAM,” ujar Gufron.

Memasuki era Reformasi, kata Gufron, ada upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menggunakan jalan yang sifatnya non-koersif, misalnya otonomi khusus (otsus) dan pembangunan.

Gufron mencontohkan pada era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pemerintah membentuk Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (UP4B).

“Tapi di sisi lain harus diakui secara de facto pendekatan keamanan yang militeristik pasca-1998 sampai hari ini masih terus digunakan oleh pemerintah,” kata Gufron.

Misalnya, dengan pengiriman pasukan non-organik untuk melakukan berbagai operasi keamanan dengan mengatasnamakan ancaman separatisme dan disintegrasi.

Berdasarkan penelitian Imparsial, setidaknya ada 13.000-14.000 prajurit yang tergelar di Papua saat ini, terdiri dari pasukan organik dan non-organik.

Belum lagi rencana pembentukan Komando Daerah Mliter (Kodam) baru di Papua yang pasti akan menambah pasukan.

“Ini memang gagasan lama, tetapi ketika didorong sebagai satu solusi ini tentu menjadi yang penting dan progresif,” kata Gufron.

Dalam debat perdana, Selasa (12/12/2023), Ganjar mengkritik jawaban Prabowo terkait dengan penyelesaian kasus kekerasan dan pelanggaran HAM di Papua.

"Menurut saya rasanya tidak cukup, Pak Prabowo. Dialog menurut saya menjadi sesuatu yang penting agar yang ada di sana bisa duduk bersama menyelesaikan itu," kata Ganjar.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan akan memperkuat aparat di Papua karena masih ada gerakan separatisme di Bumi Cenderawasih.

"Jadi rencana saya tentunya menegakkan hukum, memperkuat aparat-aparat di situ, dan juga mempercepat pembangunan ekonomi," ujar Menteri Pertahanan itu.

“Bahwa yang harus dihadirkan bukan tidak ada kekerasan, tapi keadilan,” kata Anies.

Debat pertama ini mengambil tema seputar hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/13/16430191/penilaian-imparsial-terhadap-solusi-para-capres-terkait-papua-dalam-debat

Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke