Salin Artikel

Survei Poltracking Indonesia Prediksi Pilpres Berlangsung 2 Putaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia memperkirakan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung 2 putaran dilihat dari elektabilitas terkini para pasangan kandidat belum ada yang mencapai di atas 50 persen plus 1.

Hasil survei Poltracking pada periode 29 November sampai 5 Desember 2023 memperlihatkan elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mencapai 45,2 persen.

Survei itu juga memperlihatkan elektabilitas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai 23,1 persen.

Kemudian elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah 27,3 persen. Lantas responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab mencapai 4,4 persen.

"Kalau melihat dari data yang ada saat ini kemungkinan Pilpres akan berlangsung 2 putaran. Tapi masih ada kemungkinan juga berlangsung 1 putaran kalau terjadi kenaikan elektabilitas yang cukup signifikan dari pasangan Prabowo-Gibran," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR, saat memaparkan hasil survei "Pengaruh Jokowi dan Mitigasi Pemilih terhadap Peta Elektoral Terkini" yang dipaparkan secara streaming melalui kanal Poltracking TV di YouTube pada Senin (11/12/2023).

Dari hasil survei itu Poltracking Indonesia juga merilis hasil survei simulasi dua pasangan calon (head to head) pada Pilpres 2024.

Dalam simulasi itu dipaparkan, responden yang memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan 54,9 persen, jika mereka berhadapan dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraih 26,94 persen. Sementara itu responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 18,2 persen.

Lantas dari simulasi Anies-Muhaimin berhadapan dengan Ganjar-Mahfud didapat data responden yang memilih pasangan nomor urut 1 sebanyak 33,9 persen, dan responden yang memilih pasangan nomor urut 3 sebanyak 37,5 persen. Selain itu terdapat 28,6 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Kemudian simulasi ketiga adalah antara Prabowo-Gibran menghadapi Ganjar-Mahfud. Dari simulasi itu terlihat terdapat 54,8 persen responden memilih Prabowo-Gibran, dan 31,5 persen responden memilih Ganjar-Mahfud.

Selain itu terdapat 14,2 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu pada simulasi ketiga.

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan, survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden dan dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.

Dia mengatakan, margin of error dari survei itu yakni sekitar 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden yang dilibatkan adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/11/21372991/survei-poltracking-indonesia-prediksi-pilpres-berlangsung-2-putaran

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke