Salin Artikel

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Anies-Muhaimin di Jateng dan DIY Mulai Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Litbang Kompas memperlihatkan, elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mencapai 16,7 persen.

Diukur secara perorangan, elektabilitas Anies sebesar 17,4 persen, turun dibandingkan survei sebelumnya di mana angka elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencapai 19,2 persen. Sementara, elektabilitas Muhaimin mencapai 12,7 persen.

Menurut survei, elektabilitas Anies-Muhaimin menempati urutan kedua setelah pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang mencatatkan angka keterpilihan sebesar 39,3 persen.

Anies-Muhaimin unggul tipis dari pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang mengantongi elektabilitas 15,3 persen.

Meski menempati urutan kedua, Anies-Muhaimin unggul di sejumlah wilayah. Di DKI Jakarta, misalnya, meski terjadi penurunan, suara pasangan calon (paslon) ini masih di atas Prabowo-Gibran maupun Ganjar-Mahfud.

Anies, yang merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu, mampu menguasai 28,6 persen dukungan pemilih Ibu Kota Negara.

Dukungan terhadap Anies-Muhaimin di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga mulai meningkat, kendati belum mampu menyaingi perolehan dukungan kedua pasangan capres-cawapres lainnya.

Di Jateng, paslon ini mengantongi 4,1 persen dukungan. Sementara, suara di Yogyakrta mencapai 10,0 persen.

Peningkatan suara juga didulang Anies-Muhaimin di Pulau Kalimantan sebesar 19,8 persen, lalu, sedikit di Jawa Barat menjadi 27,3 persen.

Pasangan Anies-Muhaimin juga terbilang mampu membayangi capaian Prabowo-Gibran di sejumlah wilayah, seperti kawasan yang berbatasan dengan DKI Jakarta dan sebagian wilayah Banten.

Bahkan, Anies-Muhaimin mampu menguasai sejumlah provinsi di Pulau Sumatera, seperti Aceh dan Sumatera Barat. Padahal, merujuk hasil Pemilu 2019, kedua provinsi tersebut menjadi benteng politik terkuat Prabowo yang saat itu bersaing dengan Presiden Joko Widodo.

Berikut perubahan penguasaan wilayah capres-cawapres menurut survei terbaru Litbang Kompas:

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar:

Survei Agustus 2023

  • Jawa: 16,7 persen
  • DKI Jakarta: 42,5 persen
  • Banten: 23,3 persen
  • Jawa Barat: 27,2 persen
  • Jawa Tengah: 1,6 persen
  • DI Yogyakarta: 5,3 persen
  • Jawa Timur: 10,9 persen
  • Sumatera: 26,1 persen
  • Bali-Nusa Tenggara: 11,0 persen
  • Kalimantan: 16,3 persen
  • Sulawesi: 20,6 persen
  • Maluku-Papua: 31,4 persen

Survei Desember 2023

Survei Agustus 2023

  • Jawa: 28,8 persen
  • DKI Jakarta: 17,5 persen
  • Banten: 37,0 persen
  • Jawa Barat: 35,4 persen
  • Jawa Tengah: 19,6 persen
  • DI Yogyakarta: 26,3 persen
  • Jawa Timur: 28,2 persen
  • Sumatera: 32,7 persen
  • Bali-Nusa Tenggara: 36,6 persen
  • Kalimantan: 40,7 persen
  • Sulawesi: 37,1 persen
  • Maluku-Papua: 27,5 persen

Survei Desember 2023

Ganjar Pranowo-Mahfud MD:

Survei Agustus 2023

  • Jawa: 39,6 persen
  • DKI Jakarta: 25,0 persen
  • Banten: 30,1 persen
  • Jawa Barat: 26,0 persen
  • Jawa Tengah: 62,0 persen
  • DI Yogyakarta: 57,9 persen
  • Jawa Timur: 41,1 persen
  • Sumatera: 21,5 persen
  • Bali-Nusa Tenggara: 42,7 persen
  • Kalimantan: 26,7 persen
  • Sulawesi: 25,8 persen
  • Maluku-Papua: 35,3 persen

Survei Desember 2023

  • Jawa: 18,4 persen
  • DKI Jakarta: 19,6 persen
  • Banten: 11,1 persen
  • Jawa Barat: 8,2 persen
  • Jawa Tengah: 31,6 persen
  • DI Yogyakarta: 20,0 persen
  • Jawa Timur: 18,6 persen
  • Sumatera: 5,8 persen
  • Bali-Nusa Tenggara: 27,7 persen
  • Kalimantan: 8,6 persen
  • Sulawesi: 10,4 persen
  • Maluku-Papua: 18,0 persen

Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/11/09365881/survei-litbang-kompas-elektabilitas-anies-muhaimin-di-jateng-dan-diy-mulai

Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke