Salin Artikel

Cerita Ganjar Diminta Dukung Mahfud Jadi Cawapres pada 2019

PALU, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa pasangan calon wakil presidennya, Mahfud MD, sempat meminta dukungan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Ganjar menuturkan, permintaan dukungan ini disampaikan Mahfud ketika keduanya bertemu di rumah dinas Ganjar, beberapa hari sebelum Joko Widodo mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampingi.

"Kami berdua makan dan ngobrol di meja makan sana, saya agak jarang mengundang tamu makan di meja makan rumah dinas, sangat agak jarang," kata Ganjar dalam acara kampanye di Palu, Senin (4/12/2023).

"Beliau satu-satunya yang saya undang untuk masuk, untuk diskusi dan beliau sampaikan, 'Mas Ganjar tolong dukung saya, insya Allah saya mau jadi cawapres', pasti saya dukung," imbuh Ganjar.

Singkat cerita, Mahfud rupanya bukanlah orang yang dijadikan cawapres mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.

Mahfud yang sudah menyiapkan kemeja putih untuk menghadiri acara deklarasi dengan Jokowi pun mesti menyimpan kemeja tersebut.

Akan tetapi, lima tahun kemudian, Ganjar dan Mahfud justru berpasangan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.

"Baju itu disimpan dan ternyata kira-kira mungkin begini, 'Prof Mahfud baju kelak nanti akan kamu pakai 5 tahun lagi'. Dan itulah proses-proses yang secara spiritual manusia tidak pernah tahu," kata Ganjar.

Ganjar mengaku punya semangat yang sama dengan Mahfud sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Pertama, mereka sepakat bahwa hari ini banyak masyarakat yang daya belinya turun karena pendapatannya kecil.

Kedua, masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan pekerjaan, dan ketiga adalah cara mewujudkan pemerintah yang melayani serta tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/04/12363001/cerita-ganjar-diminta-dukung-mahfud-jadi-cawapres-pada-2019

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke