Salin Artikel

Prabowo Temui Jokowi di Hari Pertama Kampanye, TKN: Undangan Rapat Terbatas

Budi menyebutkan, Prabowo dan Jokowi bertemu dalam rangka undangan rapat terbatas (ratas). Adapun hari ini merupakan hari pertama masa kampanye di Pilpres 2024.

Prabowo dan Gibran disebut sama-sama tidak melakukan aktivitas kampanye, melainkan hanya beraktivitas seperti biasa sebagai menteri dan wali kota.

"Tadi sudah dikatakan Pak Prabowo beraktivitas seperti biasa sebagai Menteri Pertahanan dan juga Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo dan melaksanakan agenda-agenda Kementerian Pertahanan," ujar Budi saat ditemui di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

"Termasuk juga ada undangan rapat terbatas bersama Presiden sore hari ini," sambungnya.

Kemudian, Budi menyebutkan Gibran juga menerima Dubes dari Uni Emirat Arab sebagai Wali Kota Solo.

"Juga kami terima informasi Mas Gibran menerima Dubes dari Uni Emirat Arab di kota Solo selain juga menjalankan pelayanan pelayanan masyarakat sebagai Wali Kota Solo," imbuhnya.

Pantauan Kompas.com dari Jalan Ir H Juanda Bogor, Prabowo datang ke Istana Bogor dengan menumpang Toyota Alphard putih berpelat nomor 100.

Mobil tersebut melintas di Juanda dan segera masuk ke gerbang Istana Bogor yang berada di seberan Kantor Wali Kota Bogor sekitar pukul 14.36 WIB.

Selain Prabowo, tampak pula sejumlah menteri yang hadir di Istana Bogor pada Selasa sore.

Antara lain Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/28/16442491/prabowo-temui-jokowi-di-hari-pertama-kampanye-tkn-undangan-rapat-terbatas

Terkini Lainnya

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke