Salin Artikel

Kemenkes Kirim 7 Ton Bantuan Obat dan Makanan Bergizi ke Palestina

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan RI mengirimkan bantuan sebanyak 7 ton obat-obatan, makanan bergizi, dan hygiene kit untuk rakyat Palestina.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari total 51,5 ton bantuan yang dikirim pemerintah dan pihak swasta Indonesia.

Pelepasan bantuan dilakukan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, hari ini. Pelepasan dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta anggota kabinet lainnya.

Bantuan ini merupakan bantuan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, TNI Polri, Palang Merah Indonesia (PMI), BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan Kitabisa.

"Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha," kata Presiden Joko Widodo saat pelepasan bantuan, dikutip dari siaran pers Kemenkes, Sabtu (4/11/2023)

Jokowi menyampaikan, bantuan dikirimkan dengan menggunakan 3 pesawat.

Totalnya mencapai 51,5 ton yang terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang layak lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan.

"Untuk bantuan selanjutnya juga sedang dalam proses dipersiapkan," ucap Jokowi.

Nantinya, bantuan tahap kedua berupa peralatan rumah sakit.

Diketahui, terdapat sejumlah penyakit yang timbul akibat konflik sosial perang di Gaza seperti dehidrasi dan penyakit yang ditularkan melalui air (waterborne diseases) karena rusaknya sarana air bersih dan sanitasi.

Penyakit tersebut adalah ISPA, diare, malnutrisi, penyakit kulit, dan gangguan jiwa.

Jokowi juga berharap semakin banyak bantuan dari masyarakat dan dunia usaha. Hal ini merupakan wujud solidaritas Indonesia dan wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan karena tragedi kemanusiaan tidak dapat diterima.

"Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," katanya.

Sebagai informasi, Palestina digempur Israel dalam konflik antara Hamas-Israel yang berlangsung. Konflik itu bermula ketika Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan dengan pasukan darat.

Israel lantas menyatakan perang terbuka usai serangan Hamas, dengan melakukan serangan balik ke Jalur Gaza. Israel terus menggempur Jalur Gaza hingga ribuan korban jiwa melayang.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/04/17130961/kemenkes-kirim-7-ton-bantuan-obat-dan-makanan-bergizi-ke-palestina

Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke