Salin Artikel

Fahri Hamzah Anggap Jokowi Tak Pernah Berubah, Singgung Ada Pihak yang Marah

Ia mengatakan, Jokowi saat ini hanya dianggap tak sejalan dengan pihak tertentu yang dulu mendukungnya dan tengah marah saat ini.

“Saya barusan podcast sama Adian (Politisi PDI-P/Adian Napitupulu), saya bilang, 'Ian kamu itu lagi marah Ian, kamu mempersonalisasi Pak Jokowi',” ujar Fahri di kanal YouTube Gelora TV, Rabu (1/11/2023).

“'Pak Jokowi tidak berubah, kamu yang berubah, kamu enggak bisa baca orang Jawa Ian. Ini orang Jawa, dari dulu begini-begini saja, kamunya yang salah, dulu mungkin kamu anggap masih sesuai dengan kepentingan kamu. Sekarang kamu anggap enggak sesuai kepentingan kamu, kamu marah',” kata Fahri lagi menirukan pembicarannya dengan Adian.

Ia mengungkapkan, saat ini ada pihak yang marah setelah putra sulung Jokowi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pihak-pihak itu, menurut Fahri, menyebarkan narasi bahwa terdapat politik dinasti di Tanah Air.

Padahal, dalam pandangannya, politik dinasti tak relevan di Indonesia yang menganut sistem demokrasi.

“Saya sering mengatakan, eh ke mana itu partai-partai yang besar yang selama ini bersama Presiden, ada dalam satu kubu. Kok tiba-tiba diujung seolah-olah berbeda jauh. Menurut saya, ini adalah kemarahan, tidak bisa dilogikakan,” ujarnya.

Namun, saat ini langkah politik Gibran dianggap tidak sesuai dengan keinginan.

“Itu sebab karena katakanlah tiba-tiba ada kartu Mas Gibran, yang kartu ini sangat penting sekali, tapi lepas dari tangan mereka, itulah kemarahan-kemaharan yang tidak bisa kita berargumen dengan nalar sistem,” kata Fahri Hamzah.

Sebagaimana diketahui, Gibran menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres).

Padahal, Gibran adalah kader PDI-P yang telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/01/19474131/fahri-hamzah-anggap-jokowi-tak-pernah-berubah-singgung-ada-pihak-yang-marah

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke