Salin Artikel

Pertamina Sediakan Air Bersih untuk Lebih dari 11.000 KK di 21 Provinsi Se-Indonesia

KOMPAS.com- PT Pertamina (Persero) terus mengupayakan ketersediaan air bersih dan sinitasi sebagai komitmen mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan akses air bersih di Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya secara ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.

"Dalam menentukan program, kami melakukan mapping untuk memahami kondisi geografis seperti lingkungan, ekonomi, sosial, dan hubungan kemasyarakatan yang kemudian akan dipetakan secara teknis," kata Fadjar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Sebagai informasi, sejak 2022 hingga Oktober 2023, Pertamina telah mendukung akses air bersih melalui 77 program yang tersebar di 44 kabupaten/kota di 21 provinsi di Indonesia.

Sejumlah provinsi itu, di antaranya Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur (Kaltim), Riau, Sumatera Selatan (Sumsel), Banten, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), dan Jawa Barat (Jabar).

Program tersebut dijalankan sesuai dengan kondisi setiap daerah, sehingga mekanisme bantuan yang diberikan dapat berupa pengeboran sumur, pipanisasi guna menghubungkan sumber air terdekat, atau bantuan teknologi filtrasi pada air gambut atau air payau.

Bantuan tersebut telah diserahkan kepada 11.306 kepala keluarga (KK) dan sejalan dengan target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN).

Dalam RPJMN, disebutkan bahwa pemerintah menargetkan 90 persen akses sanitasi layak, 100 persen akses air minum layak, dan 15 persen akses air minum aman pada 2024.

Selain itu, pada September 2023, Pertamina membangun sarana air bersih di dua lokasi di Kabupaten Ende, NTT yakni Desa Tendambepa, Kecamatan Nangapanda dan Desa Wolosoko, Kecamatan Wolowaru yang masuk dalam wilayah operasi PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus)

Adapun Pertamina mewujudkan sarana tersebut melalui pembangunan bak reservoir dan pipanisasi untuk mengalirkan air dari sumber mata air menuju bak reservoir dengan jarak lebih dari 7 kilometer (km).

Sementara itu, Warga Desa Tendambepa Fransiskus Mari Lado menyampaikan terima kasihnya atas sarana air bersih yang telah disediakan Pertamina.

"Bersyukur sekali dengan adanya program penyediaan air bersih sebagai bantuan dari Pertamina yang sangat membantu dan memudahkan kami dalam mengakses air bersih," ucap Fransiskus.

Senada dengan Fransiskus, Bupati Ende Djafar H Achmad turut mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas pelaksanaan program TJSL di Kabupaten Ende.

"Harapannya agar kedepannya sarana ini dapat dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin oleh masyarakat," tutur Djafar.

Lebih lanjut, Fadjar mengatakan bahwa pelaksanaan program peningkatan akses air bersih sejalan dengan environmental, social, and governance (ESG) perusahaan.

Pertamina selalu berusaha membantu penyediaan air bersih yang otimal untuk meningkatkan kesehatan dan kemudahan akses air bersih masyarakat di berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Ende.

Selain itu,Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui program yang berdampak pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang sejalan dengan penerapan ESG seluruh lini bisnis Pertamina.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/26/19083431/pertamina-sediakan-air-bersih-untuk-lebih-dari-11000-kk-di-21-provinsi-se

Terkini Lainnya

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke