JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengenang masa saat hendak dideklarasikan sebagai bacapres oleh Partai Nasdem pada 3 Oktober 2022.
Ia menceritakan, sempat bertemu empat mata dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada 2 Oktober 2022 atau satu hari sebelum namanya diusung oleh Nasdem sebagai bakal RI-1.
“Sehari sebelumnya kita berjumpa berdua. Sore itu dia (Surya) mengatakan, ’ini besar, ini tidak ringan, Bung Anies siap'?” tutur Anies di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Lalu ia mengaku siap menerima pinangan dari Nasdem untuk menjajaki Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya bilang, ’Bang Surya, Bismillah, bila ini dijalani sama-sama, bila diniati dengan niat baik dan dengan komitmen bersama saya Insya Allah siap,’ Dan beliau peluk saya di ruangannya,” ucapnya.
Menurutnya, banyak masyarakat yang meragukan komitmen Anies dan Nasdem kala itu.
Sebab, tak banyak yang mempercayai semangat perubahan yang diusung oleh Anies dan Nasdem.
“Bangsa ini banyak yang bertanya, mungkin berubah diujung, mungkin berubah ditengah, kenapa?” paparnya.
“Karena sudah terlalu sering kita ditunjukan inkonsistensi.Kita sering ditunjukan pada sikap berubah ditengah jalan, hari ini kita menyaksikan bangsa ini sedang diberikan contoh apa itu konsistensi, apa itu keteguhan apa itu lisan dan perbuatan,” imbuh dia.
Diketahui Anies dan Muhaimin bakal menjadi bacapres-bacawapres yang pertama kali mendaftarkan diri ke KPU.
Keduanya didukung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/19/08422321/jelang-daftar-capres-cawapres-anies-kenang-dipeluk-surya-paloh-di-awal