Salin Artikel

Tim Gegana Tiba di Lokasi Ledakan Kelurahan Guntur, Setiabudi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Penjinak Bom Gegana Polri tiba di lokasi ledakan yang menewaskan satu orang di Kelurahan Guntur, Setiabudi , Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).

Lokasi tersebut berupa rumah yang tengah direnovasi. Lokasi rumah tersebut berada di seberang Masjid Tangkuban Perahu.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Tim Gegana tiba di lokasi sekitar pukul 14.56 WIB menggunakan satu buah mobil.

Sejumlah anggota polisi berseragam Gegana kemudian turun dan menyiapkan sejumlah peralatan. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah yang menjadi lokasi ledakan.

Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kasi Kesra) Kelurahan Guntur, Rahmat Mulyadi mengatakan, sejauh ini terdapat satu korban tewas akibat peristiwa tersebut.

"Dua luka ringan sudah dilarikan ke Puskemas Kecamatan Setiabudi, yang satu meninggal di tempat," ujar Rahmat saat ditemui awak media di lokasi.

Sampai saat ini, korban meninggal dunia masih di dalam rumah. Petugas belum mengevakuasi untuk memastikan apakah lokasi tersebut aman dan korban tewas bisa dibawa keluar.

"Sampai sekarang korbannya masih di dalam," tutur Rahmat.

Rahmat mengatakan, petugas belum bisa memastikan sumber atau penyebab ledakan tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan tim Gegana.

Namun demikian, menurutnya, di lokasi kejadian tercium bau mesiu.

"Sejauh ini ada sih, cuma untuk bendanya apa, kita belum tahu," tutur Rahmat.

Sebelumnya, terdengar ledakan di sebuah rumah di kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.30 WIB. Lokasi rumah itu tepat di seberang Masjid Tangkuban Perahu.

Suara ledakan terdengar hingga kantin di belakang gedung Merah Putih KPK.

Sekitar pukul 14.20 WIB sejumlah pekerja konstruksi dibawa keluar dari area rumah. Salah satu tukang itu mengaku kakinya terluka.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/18/15310051/tim-gegana-tiba-di-lokasi-ledakan-kelurahan-guntur-setiabudi

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke