Salin Artikel

Tak Suka Dielu-elukan Pendukungnya, Prabowo: Pendekar Itu "Rame Ing Gawe, Sepi Ing Pamrih"

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku tidak suka terlalu dielu-elukan oleh para pendukungnya.

Sebab menurutnya, jati diri seorang pejuang dan pendekar adalah bekerja keras tanpa pamrih (rame ing gawe sepi ing pamrih).

"Saya sesungguhnya merasa bisa dikatakan, saya tidak mau terlalu dielu-elukan sebagai Prabowo. Sebenarnya jati diri seorang pejuang, jati diri seorang pendekar itu, saya dapat pelajaran dari kecil 'rame ing gawe, sepi ing pamrih'," kata Prabowo dalam acara deklarasi di Hotel Kartika Candra, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).

Ia lantas mengingat perjuangan anak bangsa di masa kemerdekaan. Menurut Prabowo, kemerdekaan yang saat ini dinikmati adalah pengorbanan begitu banyak rakyat biasa dan tokoh-tokoh pejuang.

Banyak dari mereka yang gugur di medan perang, namun tidak diketahui identitasnya. Mereka terus berjuang mempertahankan negara, tanpa diketahui dan dielu-elukan oleh banyak orang.

"Jadi saya kadang-kadang merasa kurang pantas kalau saya dielu-elukan," tuturnya.

Kendati demikian, ia mengaku siap untuk memimpin perbaikan bangsa. Sebab, sistem Demokrasi yang ada saat ini mengharuskan setiap orang memilih pemimpin lewat satu suara yang mereka punya.

Sekitar 270 juta rakyat Indonesia harus memberikan suara untuk memilih calon pemimpin pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

"Memang harus ada yang membawa panji-panji, harus ada yang bersedia untuk dijadikan membawa bendera, untuk memimpin perbaikan bangsa. Dan untuk itu saya menyatakan, saya siap," jelas dia.

"Walaupun saya merasa tidak pantas, sebenarnya saya manusia biasa penuh dengan kekurangan dan kelemahan, tapi saya siap. Dan saya bersedia terus berjuang demi keadilan, demi kesejahteraan, demi kemakmuran, saya bersedia," imbuhnya.

Sebagai informasi, Prabowo hadir dalam acara deklarasi oleh Gerakan Setia Prabowo di Hotel Kartika Candra, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).

Dia tiba di lokasi acara pada pukul 14.05 WIB. Ia mengenakan baju safari, baju otentik yang kerap dipakainya saat kunjungan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/07/17255461/tak-suka-dielu-elukan-pendukungnya-prabowo-pendekar-itu-rame-ing-gawe-sepi

Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke