Salin Artikel

Saat SBY Kembali Kenakan Seragam TNI, Duduk Diapit Prabowo dan Yudo Margono

Pantauan di lokasi, dilihat dari layar, SBY tampak duduk di kursi paling depan.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu duduk diapit Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (sebelah kanan) dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri).

SBY tampak menggunakan seragam dinas TNI AD, lengkap dengan topi berlambang “Kartika Eka Paksi”.

Sementara itu, di pundak kanan-kirinya tersemat empat bintang, di mana pangkat terakhirnya Jenderal Kehormatan (Hor).

Dalam karier militernya, SBY kali terakhir menjabat sebagai Kepala Staf Teroritorial (Kaster) TNI pada 1997 dengan berpangkat Letnan Jenderal (Letjen).

SBY yang besar di Korps Infanteri satuan Kostrad, juga pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya dan Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya.

Namun, pada 27 Januari 2000, SBY memutuskan untuk pensiun dini dari militer. Kemudian, memasuki dunia politik dengan menjadi menteri.

Usai perayaan HUT TNI itu, SBY mengaku bangga karena TNI semakin modern.

“Saya ikut bangga. Saya yakin Pak Menteri Pertahanan (Prabowo Subianto), Pak Djoko Suyanto (mantan panglima TNI dan mantan Menko Polhukam), juga semua bangga. TNI betul-betul makin modern, baik darat, laut, udara," kata SBY, Kamis.

SBY juga menilai TNI semakin modern dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun sistem persenjataannya.

Namun, di sisi lain, SBY menilai bahwa TNI juga tidak meninggalkan jati dirinya sebagai tentara pejuang, tentara rakyat, dan tentara nasional.

"Dan i'm happy juga tidak meninggalkan nilai-nilai atau jati diri TNI sebagai tentara pejuang, tentara rakyat, dan tentara nasional. Ini aset bangsa yang luar biasa," ujar SBY.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/05/17403701/saat-sby-kembali-kenakan-seragam-tni-duduk-diapit-prabowo-dan-yudo-margono

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke