Menurutnya, akan ada pertemuan ketua umum (ketum) partai pengusung Prabowo di Koalisi Indonesia Maju.
Dasco mengatakan, para ketua umum partai akan menggodok nama bakal cawapres Prabowo.
"Gini, itu kan pertemuan ketum-ketum partai ini akan dilaksanakan. Nah, tentunya nama-nama itu akan digodok di situ. Ya mungkin ada yang keluar di publik atau bahkan ada yang enggak, kan gitu. Nanti kita tunggu saja," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Dasco menjelaskan, saat ini cawapres Prabowo masih bersifat cair. Sebab, pendaftaran bakal capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan dibuka pada 19 Oktober 2023.
Ia mengatakan, jajaran-jajaran partai hanya bisa bersabar menunggu para ketua umum berdiskusi.
"Para ketum nanti akan rundingkan soal cawapres. Kita sabar saja nunggu," kata Dasco.
Sementara itu, terkait semakin gemuknya koalisi pengusung Prabowo, Dasco mengklaim mereka tidak akan kesulitan dalam menentukan bakal cawapres.
Sebab, menurutnya, masing-masing partai pasti memiliki usulannya terkait bakal cawapres Prabowo.
"Sebenarnya enggak. Karena dari awal partai-partai yang koalisi sudah komitmen menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo. Nah, cuma kan ini Pak Prabowo ingin juga musyawarah mufakat. Sehingga kan nanti pasti diajak bicara ketum-ketum partai yang ada," ujar Dasco.
Sebagai informasi, koalisi pendukung Prabowo semakin menggemuk usai Demokrat bergabung.
Sebelumnya, Koalisi Indonesia Maju berisi Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, hingga Garuda.
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/22/11143561/gerindra-sebut-nama-cawapres-prabowo-bisa-saja-belum-pernah-dimunculkan-ke