Salin Artikel

Kapal Selam Australia Masuki Perairan Bali, TNI AL Kerahkan KRI Sultan Hasanuddin dan KRI Alugoro untuk Passex

Sebab, kapal HMAS Waller-75 itu memasuki Perairan Utara Bali hingga menuju Alur Kepulauan Indonesia (ALKI) II, pada Kamis (31/8/2023).

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda Yayan Sofyan mengatakan, passex antara kapal korvet dan kapal selam milik TNI AL dengan HMAS Waller-75 itu sebagai upaya mengasah kemampuan dan profesionalitas prajurit TNI AL dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab menjaga perairan Indonesia.

“Passex juga dilaksanakan dengan angkatan laut negara sahabat ketika kapal angkatan laut negara sahabat sedang memasuki perairan Indonesia,” kata Yayan dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Jumat (1/9/2023).

Passex merupakan latihan menyambut atau mengiringi kapal perang negara sahabat yang memasuki maupun meninggalkan laut teritorial Indonesia.

Kegiatan passex ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin kerja sama dan mempererat hubungan diplomasi antara angkatan laut kedua negara.

“Selain itu, kegiatan ini juga sebagai media komunikasi antara kedua negara serta meningkatkan profesionalitas prajurit bagi TNI AL dengan Royal Australian Navy (RAN) atau AL Australia,” demikian isi siaran pers Dispenal.

HMAS Waller-75 bermarkas di Fleet Base West, Perth, Australia.

Dalam kunjungannya di perairan Indonesia, HMAS Waller-75 juga melaksanakan melaksanakan tabur bunga di lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402 di utara pulau Bali.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/01/22482811/kapal-selam-australia-masuki-perairan-bali-tni-al-kerahkan-kri-sultan

Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kecelakaan Bus 'Studi Tour', Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Kecelakaan Bus "Studi Tour", Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Nasional
Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Nasional
KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

Nasional
Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Nasional
Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Nasional
Buka Opsi Sebar Satkalsel, KSAL: Tunggu Kapal Selamnya Banyak Dulu

Buka Opsi Sebar Satkalsel, KSAL: Tunggu Kapal Selamnya Banyak Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke