Salin Artikel

Miris Dengar Cerita Hakim di Luar Jawa, Johan Budi: Bangun Tidur Sebelahan dengan Biawak

Johan bercerita bahwa ada hakim tinggi di daerah Kalimantan yang memiliki rumah dinas tidak layak, bahkan bersebelahan dengan binatang liar.

Hal ini diketahui Johan saat melakukan kunjungan kerja Komisi III ke beberapa wilayah di Kalimantan.

"Saya miris, Pak, mendengar cerita dari hakim, baik di PT (pengadilan tinggi) maupun yang ada di PN (pengadilan negeri). Sarana dan prasarananya sangat minim. Bahkan kondisi rumah dinas yang mereka tempati itu sangat tidak layak," kata Johan dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan Sekretaris MA, MK dan KY, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

"Bahkan sesekali mereka secara sinis ya, 'kadang-kadang kami bisa bangun tidur ini di sebelah tempat tidur ini ada biawak'. Menunjukan betapa minimnya sarana prasarana hakim yang ada di luar Pulau Jawa," tambah dia.

Atas hal ini, Johan bertanya apakah soal sarana prasarana kepada hakim di daerah bisa mendapatkan tambahan anggaran dari negara.

Dia pun berharap anggaran tahun 2024 kepada Mahkamah Agung (MA) bisa digunakan memperbaiki sarana prasarana para hakim tersebut.

"Nah ini di dalam, karena membahas soal anggaran, saya menyarankan kepada Sesma (Sekretaris MA), untuk memikirkan itu, Pak. Nasib hakim-hakim bapak yang ada di daerah itu, Pak," ujar dia.

Politikus PDI-P ini tak sampai situ bercerita mirisnya para hakim di Kalimantan.

Ia bahkan juga bercerita ada hakim yang harus berpindah ke ruangan lain hanya untuk menggunakan mesin print.

Bahkan, dikatakan Johan, printer yang tersedia hanya satu buah dan itu pun sudah rusak.

"Ini kontras Pak Plt Sesma dengan hakim hakim yang ada di Mahkamah Agung, Pak. Bahkan hakim-hakim yang di Mahkamah Agung itu banyak juga yang kaya, jauh sekali dengan apa yang dipunyai oleh hakim-hakim tinggi yang ada di daerah," beber Johan di hadapan Plt SesmaSugiyanto.

Setelah bercerita, Johan Budi pun berharap jabatan Plt yang kini masih diemban Sugiyanto segera hilang.

Dengan maksud, Sugiyanto bisa segera menjadi Sekretaris MA secara definitif agar bisa menjalankan tugasnya berkeliling daerah melihat kehidupan para hakim di luar Pulau Jawa.

"Mungkin Pak Sugiyanto kalau Plt-nya sudah hilang, keliling lah, Pak. Biar bapak tahu betul bagaimana kondisi hakim hakim yang ada di daerah," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/31/12531821/miris-dengar-cerita-hakim-di-luar-jawa-johan-budi-bangun-tidur-sebelahan

Terkini Lainnya

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke