Pertemuan itu digelar di main lounge, Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).
Kunjungan Xavier Brunson dalam rangka mempererat kerja sama angkatan darat kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Wakasad Agus membahas kelanjutan kerja sama latihan militer bersama (latma) bersandi “Ksatria Warrior” sebagai pengganti latma "Garuda Shield".
Diketahui, TNI AD dan Korps I Angkatan Darat AS telah menggelar latma "Ksatria Warrior" untuk pertama kalinya pada 21-25 Agustus 2023.
“Berharap hubungan diplomasi militer kedua angkatan darat dapat terjalin makin erat, terutama kerja sama dalam wujud latihan bersama dan di bidang pendidikan,” kata Agus dalam siaran pers Dispenad, Rabu.
Sementara itu, Xavier Brunson mengucapkan terima kasih atas sambutan Wakasad beserta jajarannya.
“Kerja sama yang telah terbangun merupakan upaya dalam rangka mempererat hubungan kedua angkatan darat guna mewujudkan stabilitas keamanan,” ujar Xavier.
Latma tersebut akan digelar di beberapa titik di Surabaya, Banyuwangi, dan Situbondo.
Kemudian, terdapat 20 negara yang ambil bagian dalam latihan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS ini. Mereka terbagi menjadi dua kelompok, yakni negara yang mengirim personel militer untuk latihan gabungan dan negara observer atau pengamat.
Dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar AS, negara yang mengirim personel militer antara lain Amerika Serikat, Indonesia, Jepang, Australia, Singapura, Inggris, dan Perancis.
Sementara itu, negara observer terdiri dari Brunei Darussalam, Brasil, Kanada, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/31/05110051/bertemu-komandan-jenderal-angkatan-darat-amerika-wakasad-bahas-kerja-sama