Salin Artikel

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Banyak Parpol Naik, Sedangkan Golkar-Demokrat-PPP Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 terhadap 1.364 responden mencatat adanya kenaikan elektabilitas sejumlah partai politik (parpol) di Indonesia.

Kenaikan tersebut tampak ketika dibandingkan dengan elektabilitas suara partai politik pada survei periode Mei 2023.

Tercatat PDI Perjuangan (PDI-P) memimpin elektabilitas dengan meraih 24,4 persen suara. Sebelumnya pada Mei, PDI-P meraih 23,3 persen suara.

Posisi kedua ditempati Gerindra yang meraih 18,9 persen suara. Kondisi ini meningkat dari 18,6 persen perolehan suara pada Mei 2023.

Kemudian ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 7,6 persen suara. Sebelumnya, pada Mei 2023, PKB meraih 5,5 persen suara.

Posisi keempat ditempati Partai Golkar dengan elektabilitas 7,2 persen. Capaian ini mengalami penurunan 0,1 persen jika dibandingkan elektabilitas pada Mei 2023 yang tercatat 7,3 persen.

Lalu ada Partai Demokrat yang dalam survei kali ini mencatat elektabilitas sebesar 7 persen. Capaian ini juga mengalami penurunan jika dibandingkan catatan elektabilitas pada Mei lalu, yakni 8 persen.

Lebih lanjut, di posisi keenam ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meraih 6,3 persen suara. Sementara dalam survei pada Mei, PKS mendapatkan 3,8 persen suara.

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tercatat meraih 5,9 persen suara. Persentase ini mengalami penurunan apabila dibandingkan capaian elektabilitas pada Mei sebesar 6,3 persen.

Kemudian ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang mencatat elektabilitas 3,4 persen kali ini. Adapun pada survei Mei lalu, elektabilitas PAN sebesar 3,2 persen.

Selanjutnya, ada Partai Perindo yang meraih 3,4 persen suara dalam survei ini. Capaian tersebut lebih baik daripada hasil pada Mei lalu yaikni sebesar 3,1 persen.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih elektabilitas sebesar 1,6 persen. Kondisi ini menurun apabila dibandingkan dengan survei sebelumnya pada Mei yang mencatat hasil 2,9 persen.

Lebih lanjut, Survei Litbang Kompas juga mencatat perolehan suara parpol-parpol yang termasuk kategori papan bawah.

Partai Hanura meraih 0,8 persen suara. Catatan ini naik dari sebelumnya sebesar 0,6 persen.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kali ini meraih 0,8 persen suara. Perolehan suara kali ini naik dibandingkan sebelumnya sebesar 0,3 persen suara.

Kemudian, ada Partai Garuda yang mendapatkan 0,5 persen suara. Dalam survei pada Mei lalu, Partai Garuda mendapat 0,2 persen suara.

Lalu ada Partai Gelora yang dalam survei kali ini mencatat elektabilitas sebesar 0,4 persen. Perolehan kali ini mengalami kenaikan tipis apabila dibandingkan dengan sebelumnya sebesar 0,3 persen.

Lebih lanjut, ada Partai Ummat yang meraih elektabilitas sebesar 0,2 persen. Perolehan kali ini naik tipis dibandingkan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,1 persen.

Lalu, ada Partai Bulan Bintang (PBB) yang meraih 0,1 persen suara. Sebelumnya, PBB tercatat meraih 0,4 persen suara.

Terakhir, ada Partai Buruh yang kali ini mendapat 0,1 persen suara. Dalam survei pada Mei lalu, Partai Buruh mendapatkan 0,3 persen suara.

Adapun survei yang dilakukan Litbang Kompas ini digelar pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 dengan 1.364 responden yang terlibat di 38 provinsi.

Dalam survei ini responden juga dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis.

Tingkat kepercayaan pada survei ini tercatat sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian plus minus 2,65 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/24/07520281/survei-litbang-kompas-elektabilitas-banyak-parpol-naik-sedangkan-golkar

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke