Program offset ini dilakukan PT PAL Indonesia dengan pengembang dan produsen rudal, MBDA.
Program ini diawasi langsung oleh Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.
“Offset program I (pergantian) instalasi radar, antena, dan lain-lain,” demikian keterangan resmi Humas PT PAL yang diterima Kompas.com, Jumat (18/8/2023).
Sementara itu, offset program III adalah mengganti atau membongkar rudal Exocet pada ketiga kapal perang jenis korvet itu.
“Membongkar persenjataan lama (Exocet Block 2) dan mengganti dengan yang baru Exocet MM40 Block 3,” tulis PT PAL.
KRI John Lie-358 bahkan telah mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 di Situbondo, Jawa Timur, pada awal Agustus lalu.
Diketahui, baik KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358, maupun KRI Usman Harun-359, awalnya dipesan oleh Pemerintah Brunei Darussalam yang rencananya digunakan oleh Angkatan Laut Brunei dengan penamaan Nakhoda Ragam-class corvettes.
Namun, kapal-kapal tersebut akhirnya diakuisisi oleh pemerintah Indonesia dan dinamakan Bung Tomo-class Multirole Light Frigate (MRLF).
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/18/16162191/3-kri-jenis-korvet-upgrade-rudal-exocet-block-3-dan-radar