Menurut Andika, hal ini persoalan hati dan pribadinya yang lebih cocok dengan Ganjar ketimbang dua bakal capres lainnya.
"Jadi, susah juga dijelaskan rasionalitasnya apa, karena memang lebih ke hati sih. Ya saya melihat dari yang ada, saya lebih cocok untuk mendukung Mas Ganjar," kata Andika dalam program Gaspol! Kompas.com, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com, Minggu (13/8/2023).
Andika menegaskan bahwa pilihannya untuk Ganjar tidak dipengaruhi oleh siapa pun.
Ia bahkan mengaku tak masalah jika pilihannya itu berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang adalah atasannya saat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2014.
"Ya, kan ini pilihan saya. Pertama kali saya nyoblos ini," ujar Andika sembari tersenyum.
Andika mengaku bahwa Pemilu 2024 menjadi ajang pemilihan pertamanya sebagai rakyat Indonesia. Hal ini terjadi setelah dirinya resmi pensiun dari dunia militer, usai selesai menjabat Panglima TNI.
Seumur hidupnya hingga berusia 58 tahun saat ini, Andika memang belum pernah ikut mencoblos atau menyuarakan haknya sebagai Warga Negara karena profesinya sebagai seorang tentara.
Saat menyatakan hal ini, Andika menegaskan kembali bahwa ia tidak dipengaruhi siapa pun untuk mendukung Ganjar Pranowo.
"Belum, belum (belum pernah memilih). Jadi, itu hati saya lah. Enggak ada pengaruh dari luar," katanya.
Andika bahkan disebut-sebut sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar. Namanya masuk sebagai salah satu dari lima kandidat yang disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Selain kandidat bakal cawapres, ia juga disebut-sebut menjadi kandidat ketua tim sukses (timses) pemenangan Ganjar Pranowo.
Namun, hingga kini belum ada keputusan apa pun mengenai siapa bakal cawapres atau pun ketua timses Ganjar Pranowo.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/13/06213021/sulit-beri-alasan-kenapa-dukung-ganjar-andika-perkasa-lebih-ke-hati-sih