Salin Artikel

Survei SMRC: Elektabilitas PDI-P Tak Lepas dari Kepuasan terhadap Kondisi Ekonomi Saat Ini dan Kinerja Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan, elektabilitas PDI-P berkorelasi dengan kepuasan publik atas kondisi ekonomi dan kinerja Presiden Joko Widodo.

Survei terbaru SMRC pada Juli 2023 menunjukkan, PDI-P memuncaki peta elektabilitas partai politik di angka 28 persen.

"Kenapa PDI Perjuangan menguat? Itu tidak bisa dipisahkan, bukan disebabkan, tapi tidak bisa dipisahkan dari penilaian positif terhadap kondisi ekonomi, satu. Kedua, kepuasan terhadap kinerja Jokowi," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, dikutip dari YouTube SMRC TV, Jumat (11/8/2023).

Saiful menuturkan, tingginya elektabilitas PDI-P itu selaras dengan kepuasan publik terhadap kondisi ekonomi, di mana terdapat 30,8 persen yang menyatakan kondisi ekonomi saat ini baik atau sangat baik.

Ia mengatakan, korelasi itu terlihat dari hasil survei yang menunjukkan bahwa dari 30,8 persen responden yang menyatakan kondisi ekonomi baik, 38 persen di antaranya memilih PDI-P.

Sementara, dari 23,6 persen yang menyatakan buruk atau sangat buruk, hanya 19 persen yang memilih partai berlambang banteng tersebut.

"Ada asosiasi yang sangat positif dengan PDI Perjuangan," kata Saiful.

Selain kepuasan atas kondisi ekonomi, Saiful menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Jokowi juga berkorelasi dengan elektabilitas PDI-P.

Setali tiga uang, survei juga menunjukkan bahwa dari 77,3 persen responden yang puas dengan kinerja Jokowi, 32 persen di antara cenderung akan memilih PDI-P.

Sementara, dari 32,7 persen responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi, hanya 16 persen di antaranya yang akan memilih PDI-P.

Saiful menuturkan, secara teori, kepuasan publik terhadap pemerintah memang akan diasosiasikan dengan partai politik pendukung pemerintah.

Namun, survei menunjukkan bahwa korelasi di atas hanya ditemukan di PDI-P, tidak di partai politik pendukung pemerintah lainnya.

"Partai pendukung pemerintah banyak, bukan hanya PDI Perjuangan, tapi kemungkinan saya memahaminya adalah bahwa bagaimanapun di antara partai itu ada degree kedekatannya dengan pemerintah," ujar Saiful.

Saiful menduga, di mata masyarakat, PDI-P adalah partai politik yang dianggap paling dekat dengan pemerintah sehingga menikmati berkah elektoral dari kepuasan publik.

"PDI Perjuangan mungkin yang paling atas di dalam hierarki dukungan itu dan oleh karena itu kemungkinan besar dia mendapatkan insentif paling banyak," kata dia.

Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.041 orang responden pada 16-23 Juli 2023.

Para responden dipilih secara acak. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/11/16294261/survei-smrc-elektabilitas-pdi-p-tak-lepas-dari-kepuasan-terhadap-kondisi

Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke