Salin Artikel

Cerita Sepatu Habibie dari Setiabudi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie mempunyai sejumlah kisah yang unik dan menarik.

Salah satunya terjadi ketika dia masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi di pemerintahan Orde Baru.

Habibie pernah dibuatkan sebuah sepatu dengan merek namanya.

Menurut laporan surat kabar Kompas edisi 9 Februari 1981, Habibie ketika itu bertandang ke daerah Setiabudi, Jakarta Selatan.

Dalam kunjungan itu, dia diajak ke rumah milik Haji Ahmad. Ternyata pemilik rumah adalah seorang perajin sepatu.

Habibie saat itu ditemani Gubernur DKI Jakarta, Tjokropranolo. Dia meninjau pabrik sepatu Haji Ahmad sebagai bagian dari kunjungan kerja di beberapa industri kecil dan besar di Ibukota.

Ketika tiba di rumah itu, Habibie dan rombongan diterima oleh Haji Ahmad serta anak buahnya.

Di sana Habibie menyaksikan langsung cara produksi dan berbagai mesin pembuatan sepatu, serta keterampilan para pekerja saat merakit alas kaki.

Perhatian Habibie pun tertuju ke sebuah rak yang berisi sejumlah sepatu hasil produksi Haji Ahmad. Habibie pun nampak kagum dengan sepatu buatan Haji Ahmad.

Tjokropranolo lantas mengatakan, dia mengucurkan kredit dan memberikan pelatihan buat meningkatkan mutu produksi sepatu itu.

"Coba pak menteri, ini mutunya tidak kalah dengan sepatu luar negeri," kata Tjokropranolo kepada Habibie.

Bahkan Tjokropranolo juga memperlihatkan sepatu yang dia kenakan merupakan buatan Haji Ahmad.

Habibie pun nampaknya kepincut sepatu-sepatu yang berjejer di rak di rumah Haji Ahmad. Dia mengamati sepatu itu secara saksama.

Setelah mencoba sepatu itu, Habibie nampak menganggukkan kepalanya.

"Nanti tolong buat satu untuk Pak Habibie," kata Tjokropranolo kepada Haji Ahmad.

Haji Ahmad kemudian menimpali permintaan itu.

"Nomor berapa sepatu bapak?" tanya Haji Ahmad.

"Inilah ukurannya," kata Habibie.

"Baiklah pak, nanti akan saya buat untuk Pak Menteri," ujar Haji Ahmad.

Tjokropranolo lantas meyakinkan Habibie kalau kualitas sepatu itu sangat baik.

"Nanti bikin saja merek sepatu itu 'Habibie'," kata Tjokropranolo yang disambut tawa anggota rombongan.

Saat itu Habibie juga penasaran dengan harga sepasang sepatu buatan Haji Ahmad. Menurut Haji Ahmad, sepasang sepatu wanita buatannya saat itu dibanderol Rp 7.500.

Sedangkan buruh Haji Ahmad mengaku sehari bisa membuat 5 pasang sepatu, dengan bayaran Rp 800 per pasang.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/11/06000071/cerita-sepatu-habibie-dari-setiabudi

Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Nasional
Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Nasional
Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke