Salin Artikel

Hindari Topan Khanun, Kontingen Pramuka RI Dipindahkan ke Asrama Wonkwang University Hari Ini

Pemindahan dilakukan untuk menghindari Topan Khanun yang diprediksi akan berdampak pada lokasi jambore.

Wakil Kepala Kwartir Nasional (Kwarnas) Berthold Sinaulan mengatakan, pemindahan sudah berlangsung hari ini, Selasa (8/8/2023).

"Sudah (berlangsung). Pindah ke asrama Wonkwang University, 460, Iksan-daero, Iksan-si, Jeollabuk-do," kata Berthold Sinaulan kepada Kompas.com, Selasa.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com dari Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, tim 1 KBRI telah tiba di lokasi, yaitu asrama Wonkwang University.

Semua anggota kontingen Indonesia pun dalam keadaan aman.

Bahkan, mereka masih sempat tampil dengan pertunjukan kesenian di panggung utama pada Senin (7/8/2023) malam bersama 15 negara lain yang lolos seleksi untuk tampil di panggung utama Jambore.

Berthold menyebut, pemindahan dilakukan dengan mengerahkan sekitar 1.000 bus yang mulai berangkat pukul 08.00 waktu setempat, dan diperkirakan pemindahan keseluruhan akan selesai dalam 14 jam.

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) membantu panitia penyelenggara jambore untuk memindahkan peserta yang masih ada dari 155 negara tersebut.

"Pemindahan dikawal mobil dan motor polisi serta dipantau helikopter polisi dari udara," ujar Berthold.

Pemindahan akan didahulukan peserta didik. Setelah semua peserta didik, tim akan memindahkan orang dewasa yang ikut jambore, baik sebagai Contingent Management Team maupun International Service Team.

Jambore ini akan ditentukan lebih awal karena peringatan topan tersebut. Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia (WOSM) mengumumkan hal tersebut pada Senin, kemarin.

Jambore Pramuka Dunia 2023 yang digelar di Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara, Korsel sedianya berlangsung pada 1-12 Agustus 2023.

Sebanyak 43.000 anak muda dari 158 negara hadir dalam acara empat tahunan tersebut.

Namun, dilansir dari The Guardian, para peserta terpaksa berhadapan dengan cuaca panas dengan suhu mencapai 38 derajat celsius dan kelembapan tinggi.

Hal ini menyebabkan sekitar 400 peserta dilarikan ke rumah sakit dengan gejala ringan, seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan.

Kondisi itu diperparah dengan fasilitas perkemahan yang kurang memadai, sanitasi buruk, area tergenang banjir, makanan terbatas, dan toilet kotor.

Berdasarkan perkembangan terakhir, sejumlah negara mulai menarik kontingen mereka dari lokasi perkemahan.

Salah satunya Inggris yang mengumumkan, sekitar 4.000 anak dan sukarelawan yang menghadiri jambore akan ditarik dan pindah ke hotel di Seoul.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/08/15072391/hindari-topan-khanun-kontingen-pramuka-ri-dipindahkan-ke-asrama-wonkwang

Terkini Lainnya

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke