Salin Artikel

Tingkatkan Produksi hingga Akses Pasar bagi Petani, Kementan Bentuk Korporasi Petani

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menindaklanjuti arahan Presiden Joko WIdodo (Jokowi) untuk membuat program Korporasi Petani.

Program tersebut berfokus untuk mewujudkan peningkatan produksi, produktivitas, keberlanjutan sumber daya manusia (SDM) pertanian (pendampingan dan pengawalan), kepastian akses pasar, serta kesejahteraan pekebun.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, Korporasi Petani menjadi salah satu program prioritas dalam membangun proses bisnis dari hulu ke hilir. 

“Untuk itu perlunya mendorong Korporasi petani di berbagai daerah, demi meningkatkan nilai tambah, daya saing, mengembangkan produk turunan dan meningkatkan kesejahteraan pekebun,” katanya dalam siaran pers, Senin (31/7/2023).

Untuk menindaklanjuti visi tersebut, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementan memberdayakan program Korporasi Petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), yakni Java Preanger Lestari Mandiri (JPLM). 

Keberadaan korporasi itu telah memberikan fasilitasi kepada pekebun untuk semakin maju dan berkembang.

Fasilitasi yang diterima, berupa peremajaan tanaman kopi, pelatihan milenial, pelatihan ekspor, alat pascapanen, serta sarana dan prasarana lainnya. 

Percontohan korporasi di Jabar terdiri dari lima koperasi, yakni  Koperasi Margamulya, Koperasi Wanoja Laksana Maju, Koperasi Bukit Amanah, Koperasi Mekar Tani, dan Koperasi Mandalawangi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah menyampaikan, program JPLM diharapkan dapat membantu kelompok tani (poktan) mendapatkan keuntungan lebih besar dan pasar ekspor meluas. 

“Dengan adanya korporasi JPLM, pekebun akan menjadi lebih leluasa untuk menjual produk dengan harga lebih baik dan masyarakat daerah memiliki kesempatan bekerja di JPLM,” katanya.

Andi menambahkan, banyak manfaat yang dapat diraih pekebun dengan bergabung dalam Korporasi Petani. 

Salah satu manfaat dengan menjadi anggota adalah memperoleh jaminan pasar, harga yang bagus, fasilitasi pinjaman atau modal kerja, bantuan bunga pinjaman, dan fasilitasi asuransi serta fasilitasi pengolahan.

“Potensi bisnis di bidang perkebunan semakin menjanjikan. Dengan adanya Korporasi Petani ini dapat memperkuat kelembagaan agribisnis perkebunan Indonesia,” ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/31/20421191/tingkatkan-produksi-hingga-akses-pasar-bagi-petani-kementan-bentuk-korporasi

Terkini Lainnya

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke