Salin Artikel

Polri Ungkap Modus TPPO, Tawarkan Kerja Bergaji Besar hingga Kontrak Berbahasa Mandarin

Ia mengatakan, pelaku kerap merekrut korbannya dengan menawarkan lowongan pekerjaan bergaji besar di media sosial (medsos).

Namun, jenis pekerjaan yang ditawarkan biasanya tidak memerlukan keahlian tinggi, meliputi customer service (CS), operator komputer, hingga telemarketing.

"Korban ditawari bekerja melalui platform medsos dengan adanya tawaran pekerjaan, iming-iming gaji mulai dari Rp 12-15 juta, sektor yang dipekerjakan adalah operator komputer, CS, telemarketing," kata Aris Wibowo dalam diskusi secara daring terkait TPPO di Kedutaan Besar AS, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).

Aris juga mengungkapkan, sindikat TPPO biasanya tidak melibatkan perusahaan penempatan pekerja migran.

Ia mencontohkan, dalam kasus di Myanmar yang telah ditangani, sindikat ini menggunakan nama CV Prima Karya Gemilang untuk mengelabui petugas imigrasi.

"Ini CV yang dibuat pelaku bergerak di bidang seperti penjualan merchandise. Pelaku membuat CV, kemudian buat semacam Kartu Tanda Anggota (KTA) dan surat tugas agar korban berangkat melalui pintu imigrasi menggunakan surat tugas dari CV," ujar Aris.

Kemudian, ia mengungkapkan korban yang direkrut untuk bekerja ke luar negeri tidak menggunakan visa kerja.

"Tidak ada kontrak kerja. Kalaupun ada, kontrak kerja berbahasa China yang tidak dimengerti oleh korban maupun yang lain. Kemudian, pekerjanya itu di sektor online scam tentang investasi. Mereka (korban) ditempatkan dalam satu bangunan, namun akses HP masih diberikan," kata Aris.

Lebih lanjut, Aris mengungkapkan, Polri telah berhasil menyelamatkan 2.195 korban TPPO dan mengamankan 865 tersangka pada periode 5 Juni-27 Juli 2023.

Jumlah tersebut berdasarkan 722 laporan polisi yang masuk terkait kasus perdagangan orang. Laporan terbanyak berasal dari Polda Jawa Barat, dengan total 86 laporan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/28/22400001/polri-ungkap-modus-tppo-tawarkan-kerja-bergaji-besar-hingga-kontrak

Terkini Lainnya

Anies dan Sudirman Said sama-sama ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said sama-sama ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke