Salin Artikel

Soal Rekonsiliasi Hubungan SBY-Megawati, AHY: Tidak Bisa Dipaksakan, Biarkan Mengalir

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyakini bahwa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri suatu saat bisa berkomunikasi lagi.

Hal itu dia sampaikan menanggapi kicauan SBY di akun Twitter @SBYudhoyono soal menaiki kereta api menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam gerbong yang sama dengan Presiden Joko Widodo dan Megawati.

“Sejarah juga mencatat bahwa sebenarnya selalu ada niatan baik untuk bertemu kembali, bersilaturahim antara dua pemimpin bangsa tersebut,” ucap AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Bagi AHY, mimpi SBY menunjukkan adanya keinginan untuk bisa berjumpa dengan Megawati. Pasalnya, hubungan Demokrat dan PDI-P mulai berjarak sejak 2004.

Namun, ia meminta semua pihak menunggu wacana tersebut terwujud. AHY mengaku enggan berupaya terlalu jauh untuk bisa mempertemukan SBY dan Megawati meskipun ia telah bertemu dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

“Kita juga paham, tidak ada yang bisa dipaksakan satu sama lain. Biarkan itu mengalir. Paling tidak saya dan Mbak Puan membangun komunikasi yang baik, tapi pada akhirnya sama-sama menghormati dan menghargai poisisi politik masing-masing hari ini,” kata dia.

Terakhir, ia menganggap mimpi SBY menunjukkan keinginan terdalam untuk bisa bertemu Megawati. Hal itu juga amat dinantikan masyarakat.

“Yang bisa saya jelaskan di sini adalah itu (mimpi SBY) di bawah alam sadar, ada harapan dari semua, termasuk Pak SBY (bertemu Megawati),” imbuh AHY.

Diketahui, hubungan kedua figur tersebut pernah sangat dekat ketika SBY didapuk Megawati untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada tahun 2001.

Hubungan SBY dan Megawati mulai berjarak jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004, di mana SBY memutuskan untuk hengkang dari Kabinet Gotong Royong untuk maju sebagai calon presiden (capres) didampingi Jusuf Kalla.

SBY dan Megawati lantas bertarung pada Pilpres 2004 dan 2009.

Pada dua kontestasi elektoral tersebut, SBY keluar sebagai pemenang dan menjabat periode keduanya bersama Boediono.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengungkapkan, komunikasi PDI-P dan Demokrat tak pernah benar-benar putus ketika suami Megawati, almahrum Taufiq Kiemas, menjabat sebagai Ketua MPR RI.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/15/07460651/soal-rekonsiliasi-hubungan-sby-megawati-ahy-tidak-bisa-dipaksakan-biarkan

Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke