Salin Artikel

Polri Evakuasi TKW Asal Cianjur dan Serang yang Dijadikan PSK di Dubai

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama Kepolisian Dubai mengevakuasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur, Jawa Barat, berinisial ID (38).

Adapun ID merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus diperkerjakan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Dubai, Uni Emirat Arab..

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengatakan ID ditemukan dan dibebaskan oleh tim gabungan Kepolisian Dubai, pada Senin (10/7/2023) kemarin.

"ID diduga telah menjadi korban dalam kasus dugaan perdagangan manusia untuk dijadikan pekerja seks komersial atau PSK di Dubai, UEA," ujar Krishna dalam keterangan tertulis, Selasa (11/7/2023).

Menurut Krishna keluarga ID sebelumya telah membuat Laporan Polisi Nomor; LP/ B / 428 / VII / 2023/ SPKT Res Cianjur Polda Jawa Barat pada tanggal 04 Juli 2023.

Selain itu, anak-anak ID juga sempat memviralkan TPPO yang dialami ibunya melalui media sosial.

Lebih lanjut, Krishna mengatakan pihak Kepolisian Dubai masih memeriksa kondisi ID, mulai dari pemeriksaan kesehatan, keimigrasian, dan permintaan keterangan untuk tersangka yang telah menjualnya.

Krishna menyebut tersangka yang menjual ID adalah seorang berkebangsaan Bangladesh.

Selain itu, menurut Krishna, polisi juga menemukan satu korban warga negara Indonesia (WNI) asal Serang, Banten dengan insial SP yang menjadi korban serta tidak mempunyai dokumen pribadi.

“Saat ini Atpol Riyadh sudah berkoordinasi dengan Kapolres Serang Kabupaten untuk menemukan Identitas PMI tersebut dan menemukan keberadaan keluarganya,” tuturnya.

Sebelumnya, Konsul Jenderal RI di Dubai Kartika Candra Negara memastikan, pihaknya telah menemukan ID, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cianjur yang dijadikan budak seks.

"Alhamdulillah sudah ditemukan," kata Candra saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Ia menuturkan, ID bersama seorang temannya berinisial SP asal Serang, ditemukan pada Senin (10/7/2023) pukul 04.00 waktu setempat oleh kepolisian Dubai.

Bersama Konsul Perlindungan KJRI Dubai, Candra juga telah bertemu dan berbicara dengan kedua korban pada hari yang sama.

Pihaknya kemudian langsung mempertemukan korban dengan keluarganya melalui panggilan video.

"Dalam pertemuan tersebut Konjen RI juga fasilitasi pembicaraan video PMI ID dengan dua anak dan (mantan) suaminya (Suryana) di Cianjur," jelas dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/11/21175161/polri-evakuasi-tkw-asal-cianjur-dan-serang-yang-dijadikan-psk-di-dubai

Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke