Jumbara IX PMR, Jusuf Kalla Ingin Anggota PMR Tunjukkan Kemampuan dan Pererat Persahabatan

KOMPAS.com – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) merupakan acara yang tepat untuk menunjukkan kemampuan para peserta dari masing-masing kontingen.

Kegiatan ini juga penting untuk menggali pengalaman serta pengetahuan yang banyak baik dari rangkaian kegiatan maupun dari kontingen lain.

“Jumbara ini diselenggarakan  pada hari-hari libur sekolah, semoga anak-anakku semua dapat semangat, menunjukkan kemampuan dan keterampilannya, menggali pengalaman dan pengetahuan dari kegiatan ini,” ungkapnya.

Dia mengatakan itu saat membuka Jumbara IX PMR Tahun 2023 di Stadion Jati Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (4/7/2023).

"Jumbara merupakan kegiatan yang penting untuk anggota PMR, mulai dari mempererat persahabatan, pengetahuan tentang Lampung sebagai tuan rumah, serta berbagai daerah yang berpartisipasi,” ujar Kalla dalam siaran pers.

Disampaikan pula bahwa event Jumbara merupakan wadah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang nantinya dibagikan kepada anggota PMR yang belum berkesempatan untuk ikut.

Ilmu tersebut juga dapat digunakan untuk berbakti kepada masyarakat di daerah masing-masing.

“Selamat mengikuti kegiatan Jumbara IX PMR Nasional Tahun 2023 di Kabupaten Lampung Selatan. Semoga para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan gembira,” ungkapnya.

Kalla juga berterima kasih  kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, pemerintah daerah (pemda), serta PMI Kabupaten Lampung Selatan dan jajaran kepanitiaan yang telah bersinergi untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Jumbara IX PMR Nasional Sasongko Tedjo mengatakan, kegiatan tersebut juga digelar sebagai wadah untuk mengevaluasi pembinaan dan pengembangan PMR di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.

Jumbara IX PMR Nasional Tahun 2023 merupakan edisi kesembilan pertemuan PMR seluruh Indonesia.

Kegiatan ini pertama kali digelar pada 1978 di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, sedangkan gelaran kedelapan dilaksanakan di Pangkep, Sulawesi Selatan pada 2016.

“Kegiatan diselenggarakan mulai tanggal 3 sampai dengan 10 Juli 2023 bertujuan mengembangkan secara terpadu dan berkesinambungan peran aktif PMR sebagai generasi penerus Gerakan PMI,” ujarnya.

Kemudian, kata Sasongko, memperkuat karakter kepalangmerahan serta peran anggota PMR dalam penerapan Tri Bakti PMR dan sebagai pendidik sebaya.

“Hal tersebut dilakukan melalui pendekatan keterampilan hidup, serta tercapainya pembinaan PMR sesuai visi, misi dan rencana strategi PMI,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang PMR dan Relawan PMI Pusat.

Sasongko juga menjelaskan, kegiatan Jumbara IX PMR Nasional Tahun 2023 diikuti 34 kontingen se-Indonesia dan 11 delegasi negara sahabat, yakni Amerika Serikat, Italia, Tiongkok, Hongkong, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Kamboja, Laos, dan Timor Leste.

“Kemarin kami sudah melaksanakan parade budaya dari seluruh kontingen yang mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat Kalianda, kegiatan jurnalistik remaja, serta kewirausahaan sosial,” ungkapnya.

Sasongko pun berterima kasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ketua PMI Provinsi Lampung, Bupati Lampung Selatan, dan seluruh pihak terkait atas dukungannya untuk kesuksesan Jumbara IX PMR.

Dukungan untuk PMI

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto menyampaikan, perhelatan Jumbara IX PMR Nasional Tahun 2023 di Lampung merupakan suatu kebanggaan yang tak terukur.

Sebab, Jumbara IX PMR Nasional Tahun 2023 adalah kegiatan rutin PMI dalam kurun waktu lima tahun sekali pelaksanaannya.

Gubernur berharap, melalui kegiatan tersebut para peserta yang merupakan anggota PMR dapat kembali bersemangat untuk melaksanakan kegiatan baik di sekolah maupun kegiatan di luar sekolah.

“Sejak pandemi Covid-19 melanda beberapa tahun lalu, kita rasakan bersama betapa sulitnya kehidupan tanpa pertolongan orang lain dan seluruh kegiatan dibatasi dengan protokol kesehatan yang begitu ketat,” ujarnya mewakili Gubernur Lampung.

Dengan begitu, kata dia, sangat tidak memungkinkan untuk sekadar berkerumunan dalam kegiatan belajar mengajar.

“Untuk itu, mari kita gelorakan semangat, bangkit kembali guna beraktivitas dan meningkatkan produktivitas dengan tetap menjaga kesehatan diri sendiri maupun orang-orang disekitar kita,” ujarnya.

Fahrizal juga menyampaikan, Pemprov Lampung mendukung penuh kegiatan Jumbara IX PMR Nasional Tahun 2023 di Provinsi Lampung.

Dia berharap, para peserta dan pendamping dapat terus menjaga kesehatan, ketertiban dan kedisiplinan diri, serta mempererat tali silaturahmi dan menjaga kekompakan antar adat, budaya, suku, dan agama dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

Tuan rumah Jumbara IX

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dalam sambutannya mengaku bersyukur atas terpilihnya Provinsi Lampung sebagai tuan rumah dari Jumbara IX PMR Nasional yang dilaksanakan di Taman Agrowisata Way Handak Kabupaten Lampung Selatan.

“Ucapan syukur atas kehormatan yang didapat oleh Kabupaten Lampung Selatan sebagai tuan rumah kegiatan nasional ini,” ujarnya.

Nanang mengatakan, terpilihnya Lampung sebagai tuan rumah merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan bagi Bumi Khagom Mufakat untuk menyuguhkan yang terbaik.

“Terima kasih juga Saya sampaikan atas nama pemda dan masyarakat atas kehadiran Ketua Umum PMI beserta jajaran, Gubernur Lampung yang diwakili sekdaprov, Ketua PMI Lampung, dan para peserta dari 34 kontingen se-Indonesia dan mancanegara,” ujar Nanang.

Nanang juga menyampaikan bahwa terselenggaranya kegiatan nasional tersebut didasari atas terjalinnya koordinasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terkait segala persiapan.

“Saya juga mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan baik bagi para kontingen maupun panitia penyelenggara,” katanya.

Nanang menegaskan, segala kekurangan tersebut akan menjadi evaluasi untuk menjadi lebih baik dalam gelaran ke depan.

“Semoga suguhan kami mulai dari marching band dan lainnya dapat memperkenalkan kebudayaan dari Kabupaten Lampung Selatan kepada Indonesia dan mancanegara,” tutur Nanang.

Adapun pembukaan Jumbara dilakukan dengan pemukulan cetik bersama Ketua Umum PMI, Gubernur Lampung diwakili Sekdaprov, Bupati Lampung Selatan, Ketua PMI Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan, Perwakilan ICRC, Perwakilan IFRC, Ketua Pelaksana, serta Wakil Ketua PMI Provinsi Lampung.

Acara tersebut dihadiri pengurus PMI Pusat beserta jajaran, Ketua PMI Provinsi Lampung, Bupati Lampung Selatan, bupati/wali kota se-Lampung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Lampung Selatan.