Salin Artikel

Belanja Iklan Medsos Golkar Tertinggi, Mayoritas Konten Berupa Visual

"Untuk kategori partai politik, biaya iklan tertinggi berasal dari Partai Golkar. Nilainya terbilang cukup jauh dari parpol lainnya. Golkar menggelontorkan total dana Rp 3,75 miliar," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Selasa (4/7/2023).

Dana tersebut hampir semuanya berasal dari Yayasan Golkar Institute, lembaga pembinaan kader partai yang didirikan pada 8 September 2020 lalu.

Di bawah Golkar, terdapat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang membelanjakan Rp 758,6 juta untuk iklan di media sosial, diikuti oleh Partai Kebangkitan Bangsa (Rp 195,7 juta), Partai Gerindra (Rp 94,2 juta), dan PDI Perjuangan (Rp 23,8 juta).

Menurut Litbang Kompas, nominal biaya iklan tersebut mencerminkan usaha parpol untuk meningkatkan popularitas mereka di jagat media sosial.

Masifnya belanja iklan Partai Golkar menunjukkan bahwa partai berlambang pohon beringin itu ingin menjangkau khalayak seluas-luasnya, terutama pada Facebook dan Instagram.

"Sebagai gambaran, dalam tiga bulan terakhir, akun Facebook Golkar 2024 dan Instagram @golkar.2024 menelan biaya belanja iklan Rp 2,8 miliar dengan jumlah konten yang ditayangkan 2.378," tulis Litbang Kompas.

Mayoritas konten yang disajikan berupa visual, dalam bentuk gambar maupun video. Konten video yang ditampilkan pun dikatikan dengan tautan YouTube Golkar 2024.

"Upaya yang dilakukan Golkar itu menunjukkan, pemanfaatan ekosistem informasi pada platform digital, khususnya medsos, menjadi ujung tombak guna meningkatkan popularitas dan memenangi persaingan politik," tulis Litbang Kompas.

Analisis data Meta

Analisis ini dilakukan terhadap data yang dirilis oleh Meta Platform, perusahaan yang menaungi Instagram dan Facebook.

Perusahaan teknologi ini memiliki kebijakan transparansi nilai belanja iklan, terutama pada topik iklan isu sosial, pemilu, dan politik.

Meta menyediakan data yang bisa diakses oleh publik sejak Agustus 2020 dan masih terus berlangsung hingga sekarang.

Pada periode tiga bulan terakhir, yakni 1 April 2023-29 Juni 2023, Meta Platform melaporkan terdapat nilai transaksi iklan politik dan pemilu mencapai Rp 10,9 miliar.

Nominal belanja iklan politik ini berasal dari lima golongan pengiklan, yakni, tokoh politik, partai politik, kelompok sukarelawan pendukung tokoh, kelompok masyarakat atau entitas lainnya, serta media massa (pers) yang mempromosikan produk jurnalistiknya melalui Facebook dan Instagram.

Dari lima golongan pengiklan tersebut, kelompok tokoh politik, parpol, dan kelompok sukarelawan pendukung tokoh mengeluarkan biaya iklan hingga Rp 7,44 miliar.

"Artinya, lebih dari 70 persen belanja iklan sosial, politik, dan pemilu di perusahaan Meta untuk sementara ini sebagian besar berkaitan dengan komponen parpol guna menyongsong tahun Pemilu 2024," tulis Litbang Kompas.

Jika diteliti lebih lanjut, dari tiga golongan pengiklan itu, dapat ditemukan pola belanja yang cukup spesifik.

Caranya, dilakukan pemetaan dengan mengelompokkan akun belanja iklan berdasarkan kata kunci terkait dengan identitas politik.

"Misalnya, menggunakan acuan nama tokoh bakal capres yang dilengkapi dengan nama parpol dan juga nama ketua umum parpol bersangkutan," tulis Litbang Kompas.

Hasil pengolahan data dapat membedakan antara iklan yang ditujukan atas nama tokoh politik dan atas nama parpol.

Iklan tokoh politik memiliki nilai Rp 2,59 miliar, sedangkan atas nama parpol senilai Rp 4,84 miliar.

"Meskipun dapat dibedakan menjadi dua kelompok seperti itu, tetap saja memungkinkan bahwa iklan pada akun parpol dapat berisi informasi tokoh politik yang diusungnya," tulis Litbang Kompas.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/04/11374861/belanja-iklan-medsos-golkar-tertinggi-mayoritas-konten-berupa-visual

Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke