Salin Artikel

KSP Sebut Ubud Sudah Siap Jadi Destinasi Gastronomi Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian mengatakan, persiapan pengembangan Ubud, Bali sebagai destinasi gastronomi berstandar dunia sudah dilakukan secara maksimal.

Yakni mulai dari fase analisis dan diagnosis, penyusunan desain teknis, hingga pengembangan rencana bisnisnya.

“Dua fase pertama telah rampung. Tinggal fase terakhir yakni pengembangan rencana bisnis. Targetnya September nanti sudah selesai,” kata Helson dilansir siaran pers KSP, Jumat (23/6/2023).

Wisata gastranomi merupakan seni mempelajari makanan secara menyeluruh di setiap proses pembuatannya.

Mulai dari persiapan, pemilihan bahan makan, proses memasak, hingga seni presentasi, estetika, dan mutu makanan tersebut.

Helson melanjutkan, pengembangan Ubud sebagai destinasi gastronomi dunia merupakan program yang bernilai strategis dalam mendukung arahan Presiden Joko Widodo, yakni mengenalkan keunggulan kuliner dan rempah-rempah Indonesia ke seluruh penjuru dunia.

Selain itu, juga menjadi pemacu untuk mempromosikan potensi gastronomi, budaya, dan agrikultur Bali.

Untuk mengoptimalkan program tersebut, Helson menekankan tiga poin penting. Pertama, perencanaan yang baik, yakni target harus jelas dan terukur.

Kedua, pembentukan destination management organization (DMO) untuk mengoptimalkan koordinasi pemangku kepentingan. Ketiga, pentingnya membangun komunikasi publik secara masif.

“Di mana gastronomi harus menjadi motivasi utama wisatawan untuk melakukan perjalanan ke Ubud,” jelasnya.

Helson juga optimistis, dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan pengembangan Ubud sebagai destinasi gastronomi dunia segera terwujud.

Dengan begitu bisa memberikan dampak berganda bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ke depannya, pengembangan Ubud sebagai destinasi wisata gastronomi diharapkan dapat dicontoh daerah-daerah lain, khususnya pada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

“Kehadiran KSP tentu untuk memberikan dukungan yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut,” tambah Helson.

Sebagai informasi, pada 2018 organisasi pariwisata dunia United Nations Word Tourism Organization (UNWTO) menandatangani kerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan wisata gastronomi di Ubud.

Dalam kerja sama ini, UNWTO memberikan kajian apabila Ubud ingin bertransformasi menjadi destinasi gastronomi.

Adapun Ubud dipilih karena stakeholder-nya sudah siap dan sangat kolaboratif.

Makanan di Ubud tidak sekadar hidangan kuliner, tetapi juga sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat setempat.

Hal ini bisa dilihat dari relief Yeh Pulu di Ubud yang bercerita tentang budaya berternak, bertani dan berburu sejak abad ke-14 Masehi sebagai bagian dari budaya gastronomi lokal.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/23/18043031/ksp-sebut-ubud-sudah-siap-jadi-destinasi-gastronomi-dunia

Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke