Salin Artikel

Menanti Wajah-wajah Bakal Cawapres Ganjar di Puncak Perayaan Bulan Bung Karno

Dua hari menjelang perhelatan acara, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani membuka kemungkinan hadirnya tokoh-tokoh yang masuk bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo.

Puan tidak menyebut siapa saja figur-figur tersebut. Namun, dipastikan ada yang wajah lama masuk bursa bakal cawapres, ada pula yang wajah baru.

"Bisa saja dari orang-orang yang kemudian yang nanti hadir merupakan bacawapres-bacawapres dari bacapres PDI Perjuangan yang belum pernah saya sebutkan, atau mungkin belum kelihatan," kata Puan dalam konferensi pers persiapan acara di SUGBK, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Puan lantas mengatakan, PDI-P bakal mencermati nama-nama yang akan hadir di acara tersebut.

Perlu diketahui, acara ini juga merupakan konsolidasi PDI-P terbesar kedua setelah 14 Februari 1999 di lokasi yang sama.

"Karena ya di situlah kita akan melihat bahwa akan ada wajah-wajah baru atau wajah-wajah lama yang selama ini sudah kami cermati untuk bisa jadi salah satu bacawapres PDI-P," ujar Puan.

Lantas siapa saja nama-nama yang selama ini sudah masuk bursa bakal cawapres PDI-P untuk mendampingi Ganjar?

Momen itu terjadi di sela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ketiga PDI-P pada 6 Juni 2023.

Awalnya, Puan ditanya seperti apa perkembangan nama-nama yang digadang sebagai kandidat bakal cawapres Ganjar.

Kemudian, Puan menyebut bahwa nama-nama mulai dari menteri Kabinet Indonesia Maju, kepala daerah, hingga pimpinan partai politik.

“Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD) sudah masuk namanya,” kata Puan usai Rakernas PDI-P di Sekolah Partai DPP PDI-P, Jakarta Selatan.

“Pak Erick Thohir (Menteri BUMN), Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Pak Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Kemudian, ada Pak AHY (Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono), Pak Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto). Nama-nama itu masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan,” ujarnya lagi.

Basuki Hadimuljono dan Nasaruddin Umar

Selain nama-nama yang disebut Puan, terungkap pula sejumlah tokoh yang jadi pembicaraan sebagai kandidat cawapres Ganjar.

Nama-nama ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Nama Basuki disebut oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Hasto menyebut nama Basuki masuk bursa bakal cawapres PDI-P pada saat sesi konferensi pers Rakernas PDI-P Juni 2023.

"Nama-nama yang disampaikan Mbak Puan kemarin betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," kata Hasto dalam jumpa pers sebelum memulai Rakernas PDI-P hari kedua pada 7 Juni 2023.

Hasto mengatakan, nama Basuki Hadimujono memang diusulkan masuk sebagai kandidat cawapres.

Hal ini lantaran kerja-kerja Basuki selama menjabat sebagai Menteri PUPR dianggap positif. Terutama, banyak daerah yang disebut mengalami kemajuan dalam infrastruktur.

"Karena Beliau, ada dari daerah-daerah Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera, Palembang mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur. Kemudian NTT mengalami kemajuan," ujar Hasto.

"Kemudian, ada yang mengusulkan Pak Basuki, yang oleh Pak Jokowi dikatakan sebagai bapak infrastruktur," katanya lagi.

Sementara itu, nama Nasaruddin Umar pertama kali dimunculkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga rekan kerja sama politik PDI-P pada Pemilu 2024.

Nasaruddin Umar dan Ganjar beberapa kali tampak bersama. Salah satunya saat keduanya berada di acara yang sama di Manado, Sulawesi Utara pada Mei lalu.

Namun, belakangan PPP memberikan sinyal telah menutup pintu untuk mencalonkan Nasaruddin Umar sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Alasannya, forum resmi PPP yakni Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI telah memutuskan untuk mengusung Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar.

“Pada saat ini, PPP itu memang dari kader sudah menetapkan bahwa yang dicalonkan jadi wakil presiden harus jadi kader, karena kita ingin memperkuat organisasi partai ini ke depan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Mardiono kepada Kompas.com pada 19 Juni 2023.

Sandiaga memang sempat timbul tenggelam sebagai kandidat bakal cawapres, tetapi namanya belakangan menguat kembali.

Terlebih, setelah bergabungnya secara resmi ke PPP dan ditempatkan posisi Ketua Bappilu.

PPP secara resmi juga mengusung Sandiaga untuk dicalonkan sebagai wakil presiden pendamping Ganjar.

Keputusan itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pada 17 Juni 2023.

“Mengusulkan Bapak Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi.

Sandiaga Uno juga mengaku optimistis bisa dipilih sebagai pendamping Ganjar di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, ia yakin bahwa dirinya adalah representasi tokoh berjiwa muda seperti yang dicari oleh sosok Ganjar.

"Saya selalu optimis karena saya meyakini bahwa yang merepresentasi anak muda itu justru optimisme. Semangat untuk berkontribusi positif pada kemajuan bangsa dan negara," ujar Sandiaga ditemui di Denpasar, Bali usai menghadiri acara Pesta Kesenian Bali pada 18 Juni 2023.

Menurut Sandiaga, mengenai pengusungan sebagai bakal cawapres bakal diperjuangkan partainya melalui lobi oleh Mardiono.

"Nanti akan diperjuangkan oleh Pak Mardiono dalam pembicaraan antar pimpinan parpol dan gabungan parpol," kata Sandiaga Uno.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/23/08532791/menanti-wajah-wajah-bakal-cawapres-ganjar-di-puncak-perayaan-bulan-bung

Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke