Salin Artikel

PKS yang Kembali Disebut Digoda untuk Tinggalkan Anies...

Informasi itu kembali bergulir saat ini, ketika Anies dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tengah intens mencari bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Anggota Tim Delapan KPP Sudirman Said mengungkapkan, ada sejumlah pimpinan partai politik (parpol) dan pejabat pemerintah yang mendatangi PKS dan memberikan tawaran berupa posisi hingga materi.

“Misinya itu supaya PKS keluar dari koalisi dan majunya Pak Anies digagalkan. Bentuknya apa? Ya namanya iming-iming bentuknya macam-macamlah,” tutur Sudirman di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Bukan kali ini saja PKS disebut mendapatkan sejumlah tawaran untuk meninggalkan Anies. Isu serupa pernah berhembus ketika partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu tengah menjajaki pembentukan KPP bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat di akhir 2022.

Kala itu, viral di media sosial tudingan bahwa PKS mendapatkan tawaran dua kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Syaratnya, menggagalkan pembentukan KPP.

Namun demikian, kabar tersebut dibantah oleh Juru Bicara PKS M Kholid. Ia mengaku informasi tersebut sesat atau hoaks dan sikap PKS tetap menjadi parpol oposisi pemerintah.

“Jadi ada tawaran atau tidak ada tawaran, keputusan Musyawarah Majelis Syuro tersebut sudah tegas dan mengikat,” ungkap Kholid, 28 Oktober 2022.

PKS pastikan tetap bersama KPP

Dikonfirmasi Kompas.com soal pernyataan Sudirman Said di awal, Kholid mengaku tak mengetahui dengan pasti informasi tersebut.

Akan tetapi, ia enggan ambil pusing jika memang tawaran-tawaran itu ada untuk mempengaruhi sikap PKS atas dukungannya pada pencalonan presiden Anies.

“Kalau pun memang benar ada, itu hal biasa saja dan tidak akan mengubah keputusan PKS mengusung Pak Anies Baswedan,” tutur Kholid pada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Kholid menekankan bahwa dukungan PKS pada Anies tak berubah karena keputusan itu diambil melalui forum resmi partai yang mengikat yaitu Musyawarah Majelis Syuro PKS.

“PKS optimis, Pak Anies akan berlayar bersama PKS, Nasdem dan Demokrat melalui KPP. Apapun godaan dan rayuannya, kami sudah solid,” imbuh dia.

Adapun PKS, Partai Nasdem dan Partai Demokrat tergabung dalam KPP telah mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.

Dinamika internal koalisi ini pun terus menghangat lantaran belum adanya cawapres untuk mendampingi Anies.

Meski demikian, Anies dan Tim Delapan KPP menyatakan sudah mengantongi satu nama cawapres. Namun, untuk sampai pada deklarasi masih membutuhkan serangkaian proses.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/08/08572301/pks-yang-kembali-disebut-digoda-untuk-tinggalkan-anies

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke