Salin Artikel

Gelar Talk Show Tebar Hewan Kurban 2023, Dompet Dhuafa Gaungkan Kemudahan Kurban di Era Digital

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa menggelar talk show Tebar Hewan Kurban (THK) 2023 guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berkurban melalui program THK di Gedung Philanthropy, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Program THK adalah salah satu agenda Dompet Dhuafa yang memudahkan masyarakat untuk berkurban melalui transaksi digital.

Dengan transaksi digital, distribusi penyebaran kurban akan semakin meluas ke pelosok negeri sehingga berdampak pada pemberdayaan para peternak di wilayah Indonesia.

Dalam talk show bertajuk “Mudahnya Kurban di Era Digital” tersebut, Dompet Dhuafa menghadirkan narasumber-narasumber terbaik yang dipandu oleh Nina Sakinah sebagai host.

Adapun narasumber yang dimaksud, yaitu Ketua Panitia THK Dompet Dhuafa 2023 Mariatul Kibtiah, SO Digital Kurban Dompet Dhuafa Adi Kurniawan, Head of IT Transmedia Haerani Akbar, VP of Business Operations DANA Indonesia Luqman Ibnu, dan Direktur Komunikasi, Teknologi dan Tata Kelola Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra.

Direktur Komunikasi, Teknologi dan Tata Kelola Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra mengatakan, pihaknya sudah menebar amanah masyarakat untuk menebar hewan kurban selama 29 tahun.

Kehadiran program THK selama 29 tahun membuat ibadah Idul Adha semakin berkah dan bermanfaat bagi umat Islam.

“Tahun lalu (2022), kita juga berhasil menghimpun sekitar 30.000 hewan kurban dan mendistribusikan ke hampir seluruh wilayah di Indonesia juga ke beberapa negara tetangga,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Menurut Prima, era digital sangat membantu pertumbuhan berbagai program Dompet Dhuafa, salah satunya THK.

“Dengan adanya digitalisasi, Dompet Dhuafa sudah bisa tetap dan menebar hewan kurban jauh-jauh hari. Teknologi juga sangat mempermudah, mempercepat, dan menambah penerima manfaat,” ucapnya.

THK beralih ke optimasi digital

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia THK Mariatul Kibtiah mengatakan, Dompet Dhuafa setiap tahun terus melakukan perbaikan sistem seiring dengan perkembangan teknologi.

Dengan perkembangan tersebut, kata dia, pelayanan THK juga beralih ke optimasi digital.

Wanita yang akrab disapa Mbak Lia itu mengungkapkan, donatur sebelumnya melakukan transaksi manual ke konter-konter Dompet Dhuafa, tetapi kini mereka bisa dengan mudah membayar kurban melalui platform digital.

“Mulai dari penerimaan sampai pelaporan, Dompet Dhuafa sudah menggunakan teknologi. Setiap donasi yang masuk, (akan) dicatat nama per nama, karena pada saat penyembelihan juga disebutkan per nama. Jadi di setiap transaksi kita pastikan ada nama donatur,” imbuhnya.

Dengan berkurban secara digital, lanjut Mbak Lia, donatur juga mendapatkan informasi terkait hewan kurban.

Informasi yang dibagikan, mulai dari persiapan distribusi hewan hingga tahap pemotongan. Hal ini untuk memastikan apa yang diamanahkan donatur sudah disampaikan dan didistribusikan.

“Selain itu, untuk program THK ini, Dompet Dhuafa juga memiliki sistem digital bernama Kurban Information System (KIS) sebagai jembatan antara Dompet Dhuafa, mitra, donatur, yang sekaligus menjadi wadah untuk melakukan pelaporan,” jelas Mbak Lia.

Sementara itu, Head of Information Technology (IT) Transmedia Haerani Akbar mengatakan, era digital ditandai dengan penggunaan internet dan aplikasi digital yang memudahkan akses seseorang.

“Hanya dengan menggunakan smartphone, kita bisa dengan mudahnya melakukan transaksi online atau mengakses berbagai informasi di internet,” ucapnya.

Walau digitalisasi memudahkan, lanjut Akbar, ada hal-hal yang harus diperhatikan, seperti tingkat keamanannya.

Menurutnya, keamanan siber merupakan salah satu tantangan dari digitalisasi itu sendiri.

“Ini yang perlu digaris bawahi, karena kini persentase pencurian data juga cukup tinggi. Artinya, kata dia, bagaimanapun caranya Dompet Dhuafa harus menjaga data donatur bisa aman, sehingga kepercayaan bisa terasa dan mereka juga nyaman. Kita tidak boleh lengah dengan keamanan digital ini,” imbuh Akbar.

Kanal digital Dompet Dhuafa

Pada kesempatan tersebut, SO Digital Kurban Dompet Dhuafa Adi Kurniawan menjelaskan. pihaknya memiliki dua jenis kanal digital, khususnya untuk program THK.

Adapun dua jenis kanal digital yang dimiliki Dompet Dhuafa, yaitu internal dan eksternal.

"Kanal internal digital adalah kanal Dompet Dhuafa untuk donatur yang melakukan transaksi zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf). Portal donasi ini terus dikembangkan walau baru rilis dan masih ada beberapa masukan dari donatur," ucap Adi.

Untuk kanal eksternal, lanjut dia, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan crowdfunding, e-commerce dan fintech untuk mempublikasikan program ziswaf termasuk kurban.

“Bisa dilihat antusias masyarakat melalui kanal digital juga cukup tinggi, sehingga Dompet Dhuafa berusaha terus siap dan mengembangkan semua kebutuhan dari donatur," imbuh Adi.

Ia menjelaskan, salah satu contoh kanal digital eksternal Dompet Dhuafa adalah menjalin kemitraan dengan salah satu fintech yang juga cukup banyak digunakan masyarakat, yaitu DANA.

Pada kesempatan tersebut, Luqman Ibnu, Vice President (VP) of Business Operations DANA Indonesia mengatakan bahwa kolaborasi Dompet Dhuafa dan pihaknya ingin memfasilitasi pembayaran dan akses donasi dari pengguna.

Tidak hanya membayar zakat, kata dia, kini donatur juga bisa membayar kurban ke Dompet Dhuafa via aplikasi DANA.

"Hal ini tidak hanya memberikan akses pada pengguna, namun juga memberikan kenyamanan dan keyakinan pada pengguna kalau uang kurban digunakan dengan baik dan transparan,” ucap Luqman.

Bagi Anda yang ingin menyalurkan kurban secara digital bisa melakukan transaksi di platform digital Dompet Dhuafa melalui https://digital.dompetdhuafa.org/kurban.

Dengan kemudahan tersebut, Anda bisa membantu masyarakat yang membutuhkan di berbagai pelosok negeri dan menebar lebih banyak kebaikan bagi sesama karena #SatuKurbanBanyakKebaikan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/27/12082481/gelar-talk-show-tebar-hewan-kurban-2023-dompet-dhuafa-gaungkan-kemudahan

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke