Salin Artikel

Budi Arie: Musra Didesain Netral, Kami Ingin Tahu Maunya Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com - Penanggung Jawab Musyawarah Rakyat (Musra) Budi Arie Setiadi mengatakan, sejak awal Musra didesain untuk menjaring aspirasi publik secara netral.

Ia pun memastikan bahwa hasil penjaringan aspirasi yang dihimpun bukan untuk menggiring opini publik. 

“Memang Musra desainnya netral lho. Orang namanya masyarakat masak nggiring? Enggak,” kata Budi dalam acara GASPOL! Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

“Dari awal memang desainnya netral. Kami ingin tahu persis apa maunya masyarakat, apa maunya rakyat,” kata Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) itu.

Ketika Musra digelar di 29 titik di Tanah Air dan satu titik di luar negeri, ia menambahkan, seluruh warga negara Indonesia berkesempatan untuk memberikan aspirasinya melalui mekanisme yang telah disiapkan.

“Semuanya, ada dosen, guru, mahasiswa, pelajar, buruh, tani, semuanya. Semua punya hak untuk voting dan itu melalui mekanisme e-vote kami,” ujar Budi.

Budi menyebutkan, aspirasi yang diserap itu terekam dari setiap provinsi di Indonesia. Tujuannya, agar diketahui secara pasti suara dari akar rumput, bukan elite.

Adapun acara puncak Musra tahun ini telah digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Nama capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 berdasarkan hasil Musra oleh sejumlah relawan, termasuk Projo, juga telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

Ketua Panitia Musra Panel Barus ditemani Ketua Dewan Pengarah Andi Gani Nena Wea dan Budi Arie beserta jajaran menyerahkan langsung hasil Musra tersebut kepada Jokowi.

Jokowi bakal menentukan satu dari tiga nama bakal capres yang akan didukung berdasarkan hasil Musra sejumlah organisasi relawan.

Ketiga nama capres yang diusulkan itu antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sementara nama cawapres yang diusulkan di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/25/11222231/budi-arie-musra-didesain-netral-kami-ingin-tahu-maunya-rakyat

Terkini Lainnya

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke