Salin Artikel

Gerindra Persilakan Cak Imin Sampaikan Keinginan Jadi Cawapres ke Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mempersilakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan keinginannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) ke Prabowo Subianto.

Dasco mengatakan itu merespons pengakuan Cak Imin yang melaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keinginannya menjadi cawapres Prabowo saat bertemu di Istana, Senin (22/5/2023).

"Nah apa yang disampaikan Pak Muhaimin itu monggo (silakan), disampaikan juga berdua kepada Pak Prabowo. Kan, bahwa kemudian di media disampaikan bahwa Pak Muhaimin bersedia menjadi cawapres Pak Prabowo," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Dasco kemudian menjelaskan bagaimana Gerindra dan PKB sudah sepakat berkoalisi dalam Pemilu 2024 dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Koalisi ini, sebenarnya juga sudah memenuhi ambang batas presidential threshold (PT) untuk pencalonan presiden dan wakil presiden.

Diketahui, perolehan suara Gerindra pada Pemilu 2019 lalu yakni 17.596.839 (12,57 persen), sedangkan PKB 13.570.970 (9,69 persen). Bila digabungkan, maka sudah memenuhi ambang batas 20 persen presidential threshold.

Selain itu, dalam koalisi ini, lanjut dia, sudah ada kesepakatan mengenai pengusungan capres dan cawapres yang harus ditentukan oleh Prabowo dan Muhaimin.

"Kita sudah sampaikan berulang kali bahwa sudah ada kesepakatan atau kontrak kerja sama politik antara Gerindra dan PKB," jelasnya.

Menurut Dasco, keinginan Cak Imin perlu disampaikan kepada Prabowo untuk pembicaraan mengenai capres-cawapres.

"Dalam pembicaraan-pembicaraan itu juga mesti dilakukan pembicaraan-pembicaraan untuk memasukkan usulan itu kemudian," ungkap Wakil Ketua DPR ini.

Diberitakan sebelumnya, Cak Imin mengaku menyampaikan keinginannya menjadi cawapres dari Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Jokowi di Istana, Senin.

Cak Imin mengungkapkan, sejatinya keinginan tersebut sudah lama diutarakannya pada Jokowi. Termasuk, pada pertemuan Senin kemarin.

"Itu kan sudah lama, sering diskusi itu," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Ditanya bagaimana respons Jokowi mendengar keinginan tersebut, Cak Imin mengaku bahwa Kepala Negara mempersilakan.

"'Ya, lanjutkan' (keinginan jadi cawapres Prabowo). Gitu saja (jawaban Jokowi)," ujar Cak Imin.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/24/17122291/gerindra-persilakan-cak-imin-sampaikan-keinginan-jadi-cawapres-ke-prabowo

Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke