Salin Artikel

Puan Bicara "Kode Kuning" Saat Ditanya Parpol Lain yang Bakal Dukung Ganjar Capres

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan 'kode' ihwal partai politik lain yang akan ikut mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Diketahui, Ganjar sudah resmi diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai bakal capres.

Kode itu disampaikan Puan ketika awak media bertanya soal siapakah partai politik selanjutnya yang akan menyusul jejak PPP.

Sebab, berdasarkan informasi yang disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy, ada parpol lain yang akan mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar setelah 14 Mei 2023.

Puan yang terlihat didampingi oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel saat memberikan keterangan usai membuka Rapat Paripurna Masa Persidangan V Tahun 2022/2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2023), terlihat mengenakan kemeja berwarna kuning dibalut blazer berwarna hitam.

Saat mendapat pertanyaan dari media, Puan pun tak langsung menjawabnya. Justru, jawaban atas pertanyaan itu disampaikan oleh Dasco yang tak lain merupakan Ketua Harian Partai Gerindra.

Dasco pun merujuk pada warna kemeja yang tengah dikenakan Puan.

"Sudah pakai baju kuning," celetuk Dasco.

Mendengar hal itu, Puan pun langsung menimpalinya. Menurutnya, warna pakaian yang dikenakannya pada hari ini menjadi 'kode' terkait siapa parpol yang akan bergabung dengan PDI-P dan PPP untuk mengusung Ganjar ke depan.

"Itu tanda-tanda," timpal Puan.

Sejauh ini, partai yang identik dengan warna kuning adalah Golkar. Namun, Puan enggan mengungkap identitas parpol tersebut.

"Bisa semuanya. Itulah, namanya strategi kan rahasia, enggak boleh dikasih tahu dong. Tapi seperti Pak Dasco bilang, ini hari ini kuning," jelasnya.

Diketahui, Golkar telah menjalin koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan PPP di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pada saat yang sama, saat ini Golkar tengah menjajaki pembentukan Koalisi Besar bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di internal partai berlambang pohon beringin itu pun telah memutuskan untuk mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, berkontestasi di Pilpres 2024.

Di sisi lain, Puan menyebut bahwa komunikasi politik antar parpol untuk menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 sejauh ini masih cukup cair. Bahkan, ia tak menutup kemungkinan bergabungnya semua parpol menjadi satu poros kekuatan untuk bertarung di Pilpres 2024.

"Karena kita bersepakat, kita yakini semua partai bersepakat bahwa kontestasi 2024 itu harus dijalankan secara baik, benar, gembira, dan bermanfaat bagi Indonesia," imbuh Puan.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan bahwa akan ada partai politik (parpol) di parlemen yang bergabung dengan PPP dan PDI-P untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Rommy menyebut partai tersebut akan bergabung pada 14 Mei 2023.

"Insya Allah dalam waktu dekat setelah 14 Mei akan ada di antara parpol parlemen yang bergabung," ujar Rommy saat dimintai konfirmasi, Selasa (9/5/2023).

Rommy enggan membocorkan partai apa yang akan bergabung untuk mendukung Ganjar dalam waktu dekat.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/16/14091941/puan-bicara-kode-kuning-saat-ditanya-parpol-lain-yang-bakal-dukung-ganjar

Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke