Salin Artikel

Waketum Gerindra: Cawapres Prabowo Belum Pasti, Nama Khofifah hingga Gibran Sempat Diusulkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati menyebut bahwa belum ada nama yang disepakati sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024.

Menurut dia, nama kandidat cawapres untuk Prabowo masih dapat terus berubah hingga menjelang pendaftaran capres-cawapres pada Oktober mendatang.

“Apa pun yang terjadi, apakah akan ada perubahan last minute istilahnya, nggak ada yang bisa dijanjikan. Tapi pada saat ini belum ada kepastian siapa yang menjadi cawapres,” kata Sara, demikian sapaan akrabnya, dalam diskusi daring, Sabtu (13/5/2023).

Sara hanya bisa memastikan bahwa partainya teguh mengusung Prabowo sebagai calon RI-1. Keputusan itu diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra yang digelar Agustus 2022 lalu.

Gerindra pun telah bersepakat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Oleh karenanya, kata dia, keputusan soal capres-cawapres KKIR bakal ditentukan oleh Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Kita ini kalau bukan pengambil keputusan tugasnya itu hanya bersabar karena h-1 jam pun bisa berubah,” ucap Sara.

Sara mengungkap, banyak nama yang sempat diusulkan para kader Gerindra sebagai kandidat cawapres Prabowo. Nama-nama itu, mulai dari kalangan pimpinan parpol seperti Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Ada pula dari kalangan menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Lalu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Beberapa nama lain seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

“Dari dulu juga sangat berhati-hati, pemikiran dan pembahasan itu sekali lagi diambil karena ini menentukan nasib bangsa,” tutur keponakan Prabowo tersebut.

Adapun baru-baru ini santer terdengar kabar dua nama ketua umum partai politik sebagai kandidat cawapres potensial bagi Prabowo. Keduanya yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

PKB mengeklaim bahwa partainya dan Gerindra sepakat mengusung Prabowo-Muhaimin sebagai capres-cawapres pemilu mendatang.

“PKB dan Gerindra memutuskan mengusung Prabowo capres,” kata Ketua DPP PKB Faisol Rizal di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Sementara, Golkar menyatakan mendukung pencapresan Prabowo. Namun, syaratnya, Airlangga Hartarto harus jadi cawapres pendamping Menteri Pertahanan itu.

"Salah satu proporsal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu, koalisi Golkar, PAN, dan PPP) yaitu Airlangga Hartarto," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Nusron Wahid, Rabu.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/13/18413831/waketum-gerindra-cawapres-prabowo-belum-pasti-nama-khofifah-hingga-gibran

Terkini Lainnya

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke