Salin Artikel

WHO Harap Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi pada Akhir Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) berharap status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi bisa dideklarasikan akhir tahun ini.

Perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr N. Paranietharan menuturkan, harapan tersebut muncul karena penurunan kasus Covid-19 secara global. Ditambah, Indonesia saat ini sudah memiliki banyak vaksin, laboratorium diagnostik, hingga penanganan yang lebih yang baik untuk menghadapi Covid-19 dibanding saat masa krisis.

"Kita berharap bisa (mendeklarasikan) sebelum akhir tahun ini. Karena sekarang kita lihat di Indonesia kita punya banyak vaksin seperti yang Pak (Menkes) Budi jelaskan, kita punya pengobatannya, kita punya diagnostik laboratorium dan semuanya," kata Dr N. Paranietharan saat ditemui di gedung Kemenkes, Kamis (13/4/2023).

Adapun untuk membahas pendeklarasian akhir status pandemi, ia menyampaikan, berbagai ahli dari komite regulasi nasional akan bertemu di Jenewa, Swiss.

Pada pertemuan itu, mereka akan membicarakan rekomendasi untuk agenda WHO, yakni deklarasi pandemi menjadi endemi.

"Jadi sayangnya kita harus menunggu. Mudah-mudahan pada Mei kita sudah memiliki gambaran tentang keputusannya. Saya tidak mengatakan bahwa kami akan mengumumkan (pandemi menjadi endemi) pada Mei," ujar dia.

Lebih lanjut dia menuturkan, meskipun nantinya pandemi Covid-19 dideklarasikan menjadi endemi, virus SARS Cov-2 akan tetap ada. Sama seperti virus lainnya di dunia, ia akan hidup berdampingan dengan manusia.

Saat ini kata Paranietharan, pihaknya tengah memastikan seluruh negara di dunia memiliki alat, sarana pengobatan, dan vaksin Covid-19 yang mumpuni ketika virus itu dideklarasikan menjadi endemi.

Nantinya, para ahli pun akan merekomendasikan vaksin penguat jangka panjang agar virus serupa tidak kembali menyebabkan pandemi.

"Para ahli akhirnya juga akan merekomendasikan vaksin penguat untuk jangka panjang setelah pandemi berakhir juga. Tapi kami berharap, akhir tahun kita harus melihat akhir dari pandemi," jelas dia.

Diketahui, rencana pendeklarasian ini memang perlu dibicarakan oleh organisasi tersebut. Hal ini mengingat WHO yang bisa mendeklarasikan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sempat menyampaikan akan bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus agar pembicaraan berlangsung secara intensif.

"Karena kan (perwakilan kami) sudah sekali bicara sama WHO, nanti saya sama Pak Tedros nanti mau (bertemu) langsung. Teman-teman sudah bicara sama yang di bawahnya Pak Tedros, sudah bisa dapat masukan beberapa," tuturnya beberapa waktu lalu.

Pemerintah pun kata Budi, sudah berkonsultasi dengan negara-negara lain soal status endemi. Sejumlah negara tersebut, di antaranya Jepang dan Amerika Serikat.

"Kita sekarang konsultasi sama negara-negara lain yang juga akan rencananya mau men-declare endemi tahun ini. Kebetulan Jepang sama Amerika," kata Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/13/12362881/who-harap-status-pandemi-covid-19-jadi-endemi-pada-akhir-tahun-ini

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke