Sebab, meskipun telah mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher sebagai kandidat cawapres, namun PKS juga mendorong wacana untuk menduetkan Anies dengan Sandiaga Uno.
“Posisinya masih dinamis. Semoga dalam sebulan ke depan sudah ada kejelasan,” sebut Mardani dihubungi Kompas.com, Senin (10/4/2023).
Namun, ia menyatakan saat ini secara resmi PKS masih mengusulkan Aher pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Tetapi, Mardani tak menutup kemungkinan bahwa usulan itu bisa berubah.
“Semua masih proses. Resminya PKS masih mengusulkan Kang Aher,” ucap dia.
Di sisi lain, lanjut dia, PKS terus membuka masukan dari semua pihak, dan menjaga kedekatan dengan Sandi.
Tujuannya, agar Anies bisa mendapatkan cawapres terbaik yang dapat membantu meraih kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Bang Sandi dekat dengan PKS. PKS juga terus membuka komunikasi dengan semua pihak. Khususnya agar terwujud pasangan yang ideal bagi Mas Anies Baswedan,” imbuh dia.
Diketahui Sandi kembali diisukan akan hengkang dari Partai Gerindra.
Wacana itu dihembuskan oleh politisi Gerindra, Kamrussamad. Ia menyebut Sandi telah mengambil keputusan untuk angkat kaki, dan kemungkinan besar bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dikonfirmasi, Prabowo mengatakan belum berkomunikasi lagi dengan Sandi soal kepindahannya itu.
"Tapi tadi saya katakan kita partai kebangsaan yang terbuka, tiap orang asal Pancasialis, menerima UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, pro rakyat, kita terima di Gerindra. Tapi kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang," tutur Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).
https://nasional.kompas.com/read/2023/04/10/14315731/dorong-duet-anies-sandi-untuk-pilpres-2024-pks-sebulan-ke-depan-ada