Salin Artikel

Abdul Mu'ti Sebut Sikap Muhammadiyah dan PDI-P Soal Timnas Israel Sama

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut Muhammadiyah dan PDI-P banyak memiliki kesamaan.

Hal itu disampaikan Mu'ti saat menjadi pembicara pada kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu yang digelar Bamusi PDIP, dikutip dari Youtube Bamusi TV, Kamis (6/4/2023).

Salah satu kesamaan itu, sebut dia, ketika PDI-P menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Menurutnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, disebut dengan tegas mengatakan penolakan Timnas Israel.

"Pak Haedar dengan tegas mengatakan bahwa, ini bukan soal bisa atau tidak bisa, ini soal kedaulatan negara, ini soal konstitusi bagaimana Indonesia konsisten dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," ucap Mu'ti.

Kompas.com sudah mendapatkan izin dari Ketua DPP PDI-P Bidang Keagamaan dan Kepercayaan sekaligus Ketua Baitul Muslimin Indonesia PDI-P, Hamka Haq untuk mengutip tayangan tersebut.

Ia menambahkan, di dalam Alinea Pertama UUD 1945 disebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. 

"Dan oleh sebab itu penjajahan dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," imbuh Mu'ti.

Penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel sebelumnya disuarakan oleh sejumlah politikus PDI-Perjuangan. Termasuk dalam hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Kesamaan lainnya, lanjut Mu'ti adalah kesepahaman antara PDI-P dengan Muhammadiyah untuk mengembalikan sistem pemilu menjadi proporsional tertutup.

Kata Mu'ti, gagasan sistem tertutup itu sudah disuarakan Muhammadiyah sejak 2014 dan dilanjutkan ketika Muktamar Surakarta ke-48.

"Muhammadiyah mengusulkan agar sistem pemilu itu diubah ke dalam sistem proporsional tertutup atau kalau tidak terbuka terbatas. Dan kemudian itu diulangi diperkuat lagi dengan keputusan Muktamar Surakarta ke 48 dengan nada dan isi yang sama," jelasnya.

Atas berbagai kesamaan itu, Mu'ti menitip kader-kader Muhammadiyah yang juga bagian dari kader PDI-P.

Dia menyebut, sejumlah kader Muhammadiyah yang juga kader PDI-P, misalnya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri hingga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

"Jadi karena itu maka gelombang Muhammadiyah dengan PDI-P ini terasa semakin, semakin dekat dan karena itu Bu Mega, saya titip kader-kader Muhammadiyah, kader-kader ini juga mendapat tempat yang semakin baik," harap Mu'ti.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/06/14072511/abdul-muti-sebut-sikap-muhammadiyah-dan-pdi-p-soal-timnas-israel-sama

Terkini Lainnya

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke