“Apalagi lawannya Mas Anies, beliau juga kandidat yang menurut pandangan kami berkualitas juga. Jadi harus dilawan dengan calon yang berkualitas (Prabowo-Ganjar),” ujar Noel dihubungi wartawan, Senin (13/3/2023).
Menurutnya, Prabowo dan Ganjar bakal menjadi pasangan yang mumpuni karena sama-sama memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi.
“Pak Prabowo punya elektabilitas, dan punya partai. Mas Ganjar punya elektabilitas tapi kan enggak punya partai (pendukung),” sebut dia.
Terakhir, ia mengaku tak mempersoalkan Ganjar jika dapat maju sebagai cawapres Prabowo. Meskipun sebelumnya, Noel bersama Joko Mania sempat memberikan dukungan kepada Ganjar lewat GP Mania bentukannya.
“Sikap Mas Ganjar memang tidak nyapres, kedua sikap PDI-P memang belum mencapreskan siapa pun,” tutur Noel.
“Artinya yang mencapreskan Mas Ganjar kemarin kan kita, GP Mania selama dua tahun ternyata ya kalau bahasa anak gaulnya kanebo kering, ya sudahlah kita cari yang siap saja,” imbuh dia.
Diketahui wacana untuk memasangkan Prabowo dan Ganjar disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Namun demikian, Hashim menuturkan Ganjar mesti menjadi cawapres, karena Prabowo figur politisi yang lebih senior dan memiliki lebih banyak pengalaman.
"Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan," ucapnya ditemui di Gedung Joang' 45, Jakarta, Minggu (12/3/2023).
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/13/19505071/prabowo-mania-08-sebut-prabowo-ganjar-cocok-jadi-pesaing-anies-pada-pilpres