Salin Artikel

Hasto Bantah Hashim yang Sebut Program Prabowo dan Jokowi Sama: Jelang Pemilu, Klaim Biasa Dilakukan

SENTUL, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menilai pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo bahwa program Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama dengan program Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, hanya sebatas klaim belaka.

Menurut Hasto, program dua tokoh capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 itu jelas berbeda.

"Menjelang pemilu, klaim biasa dilakukan," kata Hasto menjawab pertanyaan awak media di Sentul, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).

Hasto menjelaskan, PDI-P turut andil dalam penyusunan program yang dibawa Jokowi pada pilpres sebelumnya.

Hal ini, beber Hasto, dalam rangka menyusun visi misi capres dan cawapres yang diusung PDI-P.

Diketahui, pada dua pemilu sebelumnya, PDI Perjuangan berseberangan dengan Gerindra ihwal dukungan capres. PDI-P mengusung Jokowi, sementara Gerindra mendukung Prabowo.

Sehingga, menurutnya, Jokowi dan Prabowo punya program kerja yang berbeda.

"Kami (partai) lah yang menyiapkan visi-misi bagi calon presiden termasuk membangun dari pinggiran, Indonesia sebagai poros maritim dunia, membangun konektografi dari seluruh pulau-pulau Indonesia melalui pembangunan infrastruktur," jelasnya.

Terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang disebut Hashim adalah gagasan Prabowo pada 2013, Hasto juga tak sependapat.

Menurutnya, program Jokowi soal pemindahan IKN jelas sudah didiskusikan bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, tambah dia, wacana pemindahan IKN sudah muncul sejak pemerintahan kepemimpinan Presiden Pertama RI Soekarno.

"Dan dalam kajian disertasi saya di Universitas Pertahanan, menemukan bukti-bukti historis itu. Bisa dilihat seluruh platform yang diperjuangkan Pak Jokowi memang senafas dengan platform PDI-P," beber Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo mengeklaim bahwa sejumlah program Presiden Jokowi dalam memimpin pemerintahan justru digagas oleh Prabowo Subianto.

Salah satu program yang disebut Hashim adalah pemindahan IKN.

"Perpindahan Ibu Kota Negara itu program Prabowo, itu gagasan Prabowo tahun 2013. Itu sudah ada di program tertulis. Program Pak Jokowi itu, 99 persen programnya Pak Prabowo," kata Hashim dalam pidatonya di acara deklarasi Prabowo Mania 08, Minggu (12/3/2023).

Hashim juga berani membeberkan program Jokowi lainnya yang sama dengan Prabowo.

Misalnya, program pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, pelabuhan hingga bandara.

"Kalau mau lihat, kita bagi-bagi lagi (program tertulis Prabowo). Saya masih banyak," imbuh dia.

Namun, Hashim menegaskan bahwa hal itu tidak menjadi masalah.

Pasalnya, dia meyakini bahwa Prabowo akan melanjutkan kepemimpinan Jokowi pada tahun 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/13/15302241/hasto-bantah-hashim-yang-sebut-program-prabowo-dan-jokowi-sama-jelang-pemilu

Terkini Lainnya

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke