Salin Artikel

Hadiri Harlah Ke-50 PPP, Sandiaga Diteriaki "Presiden" dan Dianggap Tamu Istimewa

Pria yang akrab disapa Sandi itu mengaku merinding ketika menghadiri Harlah ke-50 PPP.

Sebab, Sandi teringat momen ketika dirinya menghadiri acara PPP saat sedang berjuang di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Mari kita rayakan Hari Lahir PPP yang ke-50. Saya ini tadi sampai merinding, Pak kiai, karena waktu 2017 saya hadir di sini, hujan sama seperti ini. Saya kebasahan juga seperti santriwati di sana. Dan ternyata 2017 perjuangan kita membawa hasil yang baik," ujar Sandi, dikutip dari akun YouTube Kompas TV, Senin (13/3/2023).

Sandi lantas berharap, kehadirannya di acara PPP kali ini juga bisa membawa hasil yang baik untuk Pemilu 2024.

Sebagai informasi, PPP telah blak-blakan ingin mengusung Sandi maju pada Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan kali ini juga akan membawa hasil yang baik dengan kebersamaan kita. Dan saya yakin melihat wajah santri dan santriwati ini memupukkan sebuah harapan bangsa kita," tuturnya.

"Insyaallah Indonesia bisa maju, sejahtera, adil, dan makmur. Dengan silaturahim kita dorong ekonomi bangsa dan mempercepat pemulihan ekonomi kita," imbuh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.

Usai memberi sambutan, Sandi kembali duduk. Para kader PPP sontak meneriakkan Sandi sebagai 'presiden'.

"Sandiaga apa?" teriak kader.

"Presiden," seru para kader.

Sandi tampak tersenyum melihat para kader PPP meneriakkan kata 'presiden'. Dia kemudian menelungkupkan tangannya.

Setelah itu, giliran Waketum DPP PPP Rusli Effendi yang memberi sambutannya. Rusli menyebut Sandi sebagai tamu istimewa PPP.

Selain itu, Rusli juga mengatakan Sandi adalah pemimpin di masa depan.

"Pemimpin masa kini sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dan Insyaallah jadi pemimpin di masa depan. Dan beliau adalah menteri yang berprestasi, anak muda yang penuh inovasi, menjadi tauladan kita semua," kata Rusli.

Rusli kemudian menitipkan Sandi kepada DPW DKI Jakarta. Menurutnya, Sandi akan menjadi sahabat perjuangan PPP pada Pemilu 2024.

"Titip Bang Sandi, dahabat teman seperjuangan 2017, insya Allah jadi sahabat perjuangan 2024 mendatang," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/13/11463091/hadiri-harlah-ke-50-ppp-sandiaga-diteriaki-presiden-dan-dianggap-tamu

Terkini Lainnya

Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Nasional
KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

Nasional
Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Nasional
Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Nasional
PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

Nasional
PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

Nasional
Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Nasional
Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Nasional
Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Nasional
Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Nasional
Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Nasional
Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan 'Single Persecution' dalam Kasus Korupsi

Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan "Single Persecution" dalam Kasus Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke