Fahri Hamzah Sebut DPR Saat Ini Memble, Tidak Berani Kritik Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat ini memble dalam hal memberikan kritik terhadap pemerintah dan presiden.

“Tapi sekarang kan masa saya harus begitu (kritik) ke Pak Jokowi. Mendingan saya kritik DPR DPD, eh kenapa kamu enggak kuat, katanya oposisi kenapa memble,” kata Fahri dalam acara Gaspol yang tayang di Youtube Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Menurut Fahri, DPR saat ini berbeda dengan periode saat dirinya menjadi anggota parlemen. Fahri diketahui terakhir kali menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2019.

Fahri pun menceritakan, saat menjadi anggota DPR dari partai oposisi, ia memiliki amanat dan kewajiban untuk kritis terhadap pemerintah.

Oleh karena itu, ia menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dengan mengawasi dan mengkritik pemerintah agar semakin sesuai dengan harapan rakyat.

“Karena itu kerjaan saya dan kerjaan itu juga disertai dengan diberikannya imunitas kepada saya. Jadi kalau dulu, orang bilang ‘Wah ini Fahri berani banget kritik KPK, kritik Pak Jokowi. Bukan berani, harus. Dan saya oleh negara dikasih kekebalan supaya omongan saya enggak dipidana (saat jadi anggota DPR),” ungkapnya.

Ia pun berharap DPR saat ini bisa semakin kritis kepada pemerintah dan presiden.

Jangan sampai justru rakyat yang menjadi oposisi pemerintah, sementara DPR tidak bekerja menyampaikan aspirasi rakyat.

Apalagi, anggota DPR itu sendiri juga sudah dipercayakan rakyat untuk menyalurkan aspirasinya, mendapatkan gaji, serta kekebalan hukum dalam hal mengkritik pemerintah.

“Kalau di negara demokrasi yang matang itu, rakyat itu setelah nyoblos, kerja. Yang berantem diambil alih parlemen. Nah kita ini engga, kita disuruh berantem, parlemnnya tidur. Malah parlemennya cari nafkah lain,” kata Fahri.