Tiga nama itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kasat mata, kelihatan untuk posisi capres namanya saja, teman-teman sudah bisa tebak nih. Kalau teman-teman telaten mencatat, itu ada nama Pak Ganjar. Itu ada nama Pak Airlangga, ada nama Pak Prabowo, ada nama Pak Jokowi juga," kata Barus dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Keempat nama itu, menurut Barus, kerap menjadi pemenang di setiap provinsi yang dihelat Musra.
Kendati demikian, pihak Musra terus mengumpulkan hasil data di masyarakat terkait capres maupun calon wakil presiden (cawapres) harapan rakyat.
"Jadi, untuk hasil akhirnya itu kita akan serahkan di acara penutupan, di acara penutupan Musra. Tidak satu nama (yang diserahkan), tidak boleh satu nama, tidak sopan. Jadi kemungkinan besar tiga nama," ujar Barus.
Ia mengungkapkan, nama-nama itu nantinya akan diumumkan dalam penutupan Musra yang rencana digelar di Jakarta.
Menurut Barus, acara penutupan akan digelar sekitar bulam Mei 2023.
"Iya di Jakarta, di Kemayoran kemungkinan besar. Tidak jadi di Senayan, Kemayoran kemungkinan," kata Barus.
Airlangga memperoleh 346 suara atau setara 21,98 persen. Kemudian, disusul oleh Prabowo di posisi dua dengan 298 suara atau 18,93 persen.
Posisi tiga diduduki oleh Ganjar Pranowo sebesar 283 suara atau 17,98 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/22/18132871/3-besar-capres-hasil-musra-sementara-ganjar-airlangga-dan-prabowo