Salin Artikel

Menkes: Saya Tak Terlalu Khawatir dengan Kraken karena Akan Lebih Lemah

Pasalnya, menurut Budi Gunadi, varian itu bermutasi semakin lemah. Di sisi lain, masyarakat sudah memiliki imunitas dari vaksinasi maupun infeksi secara alami.

"Saya tidak terlalu khawatir dengan Kraken karena dia secara logika akan lebih lemah dan kekebalan imunitas populasi kita terlatih," kata Budi Gunadi saat ditemui pasca-peresmian laboratorium genomik dan penandatanganan MoU, di Jakarta, Senin (20/2/2023).

Kekebalan komunitas itu terlihat dari hasil survei serologi yang dirilis pada Januari 2023 lalu.

Survei menunjukkan, 99 persen populasi Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2 atau Covid-19.

Kadar antibodi masyarakat tercatat meningkat menjadi 3.207 u/ml di Januari 2023 dari sebelumnya 2.095 u/ml di Juli 2022.

Kendati begitu, Budi Gunadi mengimbau masyarakat tetap hati-hati mengingat Covid-19 masih ada dan terus bermutasi.

"Yang penting masyarakat harus hati-hati. Saya bilang varian virus itu pasti akan terjadi terus. Nature-nya virus itu kan harus ada inangnya. Karena dia akan mati kalau inangnya mati," ujar Budi Gunadi.

Terbaru, terdapat tambahan 4 kasus Kraken. Sehingga, kasus Kraken yang terdeteksi hingga saat ini mencapai 6 kasus.

Dengan rincian, 4 pasien tidak bergejala, dua orang sisanya hanya bergejala ringan. Satu pasien berdomisili di Banten, satu dari Kaltim, dan 4 sisanya berdomisili di DKI Jakarta.

"Sejak Desember 2022 ada 1 pasien. Di bulan Januari 5 pasien, jadi total 6 pasien. Hasil whole genome sequencing (WGS) keenam pasien ini dikerjakan di lab BKPK Kemenkes dan di lab BPOM RI," kata Syahril dalam konferensi pers, Senin.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/20/18273361/menkes-saya-tak-terlalu-khawatir-dengan-kraken-karena-akan-lebih-lemah

Terkini Lainnya

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke