Salin Artikel

Periksa Eks Gubernur Aceh, KPK Dalami Dugaan Izil Azhar Terima "Uang Panas"

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik mendalami materi pemeriksaan tersebut kepada mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.

Diketahui, Izil merupakan orang kepercayaan Irwandi. Ia diduga menjadi perantara dalam penerimaan uang.

“Didalami terkait dengan pengetahuan dari saksi ini mengenai dugaan peran dari tersangka Izil Azhar ya sebagai orang kepercayaan dari saksi ini untuk mengumpulkan dan menerima sejumlah uang,” kata Ali dalam keterangannya, Jumat (17/2/2023).

Adapun Irwandi telah divonis bersalah menerima suap Rp 1,050 miliar dari Bupati Bener Meriah Ahmadi. Suap diberikan terkait usulan kontraktor yang akan mengerjakan pembangunan di Kabupaten Bener.

Proyek itu bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun 2018. Menurut jaksa, DOKA untuk Kabupaten Bener Meriah sebesar Rp 108 miliar.

Irwandi kemudian dijebloskan ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, Izil melarikan diri dan masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 30 November 2018 hingga 24 Januari 2023.

Setelah Izil tertangkap, KPK kemudian kembali memeriksa Irwandi mengenai penerimaan sejumlah uang.

“(Penerimaan uang) di antaranya telah berkekuatan hukum tetap,” ujar Ali.

Selain didalami terkait penerimaan uang, KPK juga menggali informasi dari Irwandi terkait keberadaan Izil saat mantan marinir itu menjadi buron.

“Karena statusnya DPO KPK sehingga perlu kemudian kami dalami dr para saksi keberadaan dari tersangka Izil Azhar,” tutur Ali.

Gratifikasi itu diberikan oleh pihak Board of Management (BOM) PT Nindya Sejati Joint Operation, yaitu Heru Sulaksono dan Zainuddin Hamid.

“Lokasi penyerahan uang diantaranya di rumah kediaman tersangka Izil Azhar dan di jalan depan Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh,” kata Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, Rabu.

Setelah sekitar 4 tahun menjadi buron, ia ditangkap KPK dan Polda NAD di Kota Banda Aceh pada Selasa (24/1/2023) lalu.

Ia kemudian resmi ditahan KPK di Rutan Kavling C1 Gedung ACLC.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/17/14213961/periksa-eks-gubernur-aceh-kpk-dalami-dugaan-izil-azhar-terima-uang-panas

Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke