Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, AHY ingin upaya pembentukan koalisi benar-benar dikawal dengan baik.
“Sesuai pesan baru-baru ini dari Ketum kami, Mas AHY, kami saat ini fokus membangun Koalisi Perubahan untuk makin solid,” ujar Herzaky dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/2/2023).
Bagi Demokrat, penjajakan koalisi bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah langkah untuk memberikan alternatif pilihan pada masyarakat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Oleh karenanya, menurut Herzaky, AHY tak ingin kadernya mudah terpancing untuk melayani perdebatan dengan pihak di luar bakal koalisi.
Sebab, yang menjadi prioritas Demokrat saat ini adalah mewujudkan koalisi untuk menghantarkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
“Bagi beliau (AHY) sangat penting Demokrat dan juga teman-teman di Koalisi Perubahan mempersiapkan diri, dan meyakinkan masyarakat,” kata Herzaky.
“Bahwa, jika masyarakat ingin perubahan dan perbaikan ke arah Indonesia yang lebih baik lagi, Demokrat siap memperjuangkannya bersama rakyat di Koalisi Perubahan,” ujarnya lagi.
Namun, saat ini pimpinan Nasdem, PKS, dan Demokrat belum menandatangani perjanjian kerja sama.
Demokrat mengusulkan agar penandatanganan itu dibarengi dengan peresmian sekretariat pemenangan yang bernama Sekretarist Perubahan (Sekper).
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/11/19223231/ahy-minta-kadernya-tak-terpancing-isu-yang-mengganggu-bakal-koalisi