“Tentu menunggu komunikasi dengan partai-partai lain, sekaligus menghitung potensi kompetitor, lawan-lawan yang ada,” ujar Muhaimin ditemui di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023) malam.
Ia menuturkan, salah satu langkah kompetitor yang ditunggu adalah PDI-P. Muhaimin mengatakan, koalisi PKB-Gerindra juga menunggu partai banteng mengumumkan siapa capres yang diusungnya untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Salah satu pertimbangan (menunggu capres PDI-P). Tapi saya berharap lebih cepat,” kata dia.
Ia juga mengungkapkan bakal melakukan safari politik setelah Sekretariat Bersama (Sekber) PKB-Gerindra resmi dibentuk 23 Januari 2023.
“Setelah pembukaan posko nanti kita akan bersafari, bertemu dengan partai-partai yang akan kita ajak bergabung,” imbuhnya.
Diketahui koalisi PKB-Gerindra belum sepakat soal pengusungan figur capres-cawapres.
Dalam nota kesepakatan koalisi, keputusan itu berada di tangan Muhaimin, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Namun demikian, hingga kini kedua parpol masih ingin mengusung ketua umumnya masing-masing untuk menjadi capres.
Sementara itu, hasil Ijtima Ulama Nusantara yang digelar oleh Majelis Syuro PKB meminta agar koalisi mengumumkan capres-cawapresnya sebelum bulan Ramadhan.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/19/05584981/capres-cawapres-koalisi-pkb-gerindra-bakal-diumumkan-setelah-parpol-lain